#Part 26

55.3K 2.1K 33
                                    

Bel pulang berbunyi, semua murid SMA Bakti berhamburan untuk pulang, sama halnya dengan Reina. Sekarang Reina sudah berada di samping pos sekolah yang dekat dengan pintu gerbang.

"Ihh abang mana sih? Kebiasaan banget. Awas aja kalo gak muncul-muncul, gua bakal ngambek sama dia" Gerutu Reina

Brumm brumm

Tiba-tiba ada suara motor ke arahnya dan membunyikan klakson. Tanpa menunggu lama Reina menaiki motor tersebut dan langsung memeluk orang tersebut.

"Ihh abang mah lama. Kalo bentar lagi gak dateng, Reina ngambek sama abang" beo Reina dan lelaki di motor tersebut hanya diam.

"kenapa diem? Cepetan jalan, gerah nih, panas!" Ucap Reina dan seseorang itupun menjalankan motornya.

"Bang, dari tadi diem mulu. Maaf deh kalo Reina ngomel terus, abis abang lama. Kan Reina capek juga mau istirahat"

"..."

"Bang. Jawab dong, masa marah sih sama Reina"

"..."

"Eh bang, sejak kapan parfum abang ganti? Sama kaya punyanya kak Adit lagi. Apa jangan-jangan....." ucap Reina kemudian menggantungkan ucapannya dan kelihatan orang tersebut menautkan alisnya.

"Jangan-jangan abang minta parfumnya ya? Ihh gak modal banget"

"Lu cerewet banget ya?" Balas lelaki tersebut.

"Hah?" Reina kaget, sontak melepaskan pelukannya.

"Loh? Kok kakak sih?" Tanya Reina

"Kenapa? Ya ini motor gua" jawab Lelaki tersebut yang tak lain lagi adalah Adit.

"Aduh gua salah motor. Malu ihh" gumam Reina sangat pelan sambil menutupi mukanya.

"Pegangan" ucap Adit

"Hah?" Reina membelalakan matanya.

"Ck. Pegangan" Ulang Adit sedikit meninggikan suaranya.

"Eh iya" balas Reina sambil melingkarkan tangannya ke tubuh Adit. Aditpun melihat tangan yang melingkar di tubuhnya tersenyum dibalik helm fullfacenya.

"Nyampe. Turun!" Ucap Adit

"Iya, makasih kak" balas Reina yang kini sudah turun dari motor Adit.

"Hmm"

"Maaf ya udah ngrepotin, maaf juga udah salah motor"

"Hmm"

"Kakak gak mau mampir?"

"Gak, gua pulang"

"Yaudah hati-hati ya" ucap Reina sambil tersenyum.

Deg

'kenapa gue deg degan ya?' Batin Adit

Dan Aditpun mengangguk sebagai jawaban kemudian menyalakan motornya kembali dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang meninggalkan rumah Reina.

"Kesalahan yang benar-benar membahagiakan" gumam Reina.

Tak lama kemudian suara motor datang dan menunjukkan kalau itu adalah Aldi. Reina yang sudah jengah dengan Aldipun segera pergi dari tempat tersebut.

"De, lu kemana aja sih? Gua tungguin juga, eh elu malah udah nyampe duluan" ucap Aldi

"Abang tuh yang kemana. Reina udah nunggu lama di deket gerbang juga, abang gak muncul-muncul" gerutu Reina

"Jadi dari tadi kita sama-sama nungguin? Ck. Kenapa gak telfon?"

"gak punya pulsa"

"Kan kuota ada"

My Cold BoyWhere stories live. Discover now