10. Plak !

17.3K 876 12
                                    

HAPPY READING VREAN!!

MARI KITA SPAM NAMA PARAH TOKOH DULU KALI YA!!

STARLA!

ALETTA!

SERRA!

GALE!

RANGGA!

CLEO!

VIO!

SEAN!

JANGAN LUPA TEKAN VOTE DAN SPAM KOMEN!!

<3

***
Markas Evors. Semua Anggota telah berkumpul untuk menyelidiki siapa orang yang tadi mendatangi Atlendra dengan cara mencurigakan.

"Nih gua udah ketemu rekaman CCTV " ujar Vio lalu mengarahkan laptopnya ke mereka.

"Rekaman dipakiran belakang kok ngga ada Yo?" Tanya sean. Membuat Vio kembali mengotak atik laptop itu.

"Anjir! Kok ngga ada ya"

"Maksud lo?" Tanya Gale yang duduk di depannya.

"Kayaknya CCTV belakang ada yang ngapus datanya. Gua ngga bisa dapatin" jelas Vio yang dimengerti oleh yang lain.

"Tapi coba deh liat ini kelas anak baru itu bukan?" tunjuk Sean kepada CCTV dikelas Starla.

"Kok dia kayak liatin seseorang ya" Ucap Vio yang membuat Rangga dan Cleo mulai memperhatikan. Lalu Vio kembali mengotak atik detik-detik Starla yang terrekam CCTV.

"Kan benar" ujar Vio. Yang membuat mereka bingung.

"Apa?!" Tanya Gale

"Kayaknya ni orang, merhatiin Calon pacar gua deh" ujar Vio membuat yang lain melihat dengan jelas semua Rekam itu.

"Iya benar banget" ujar Rangga yang dari tadi terdiam.

"Tadi sore Starla juga diserang sama preman terus ciri-ciri orang yang nyelamatin dia sama dengan yang di CCTV" ujar Rangga membuat yang lainnnya terkejut. Apalagi si Vio.

"Lo tahu darimana?" Ujar Vio. Yang membuat Rangga menepuk dahinya karena keceplosan.

"Tadi sore gua sama Rangga. Ngga sengaja ngeliat waktu arah pulang. Terus Starla cerita ke Rangga" bohong Cleo yang dimengerti oleh mereka. Tapi cuma satu orang merasa ada yang janggal dari semua ini tapi ia mengabaikan.

"Kita harus selidiki dan liat-liat siapa orang yang menurut kita mencurigakan disekolah" perintah Gale yang diangguki oleh mereka. Begitu juga anggota yang lainnya.

"Kalau gitu rapat kita . Sampai disini dulu" ujar Gale yang langsung membuat anggota lainnya bubar.

***

Sedangkan Starla gadis itu dari tadi berbolak-balik di Apart karena bosan yang melandainya. ditambah waktu juga sudah mau jam9 malam. Rangga juga belum pulang. Namun tiba-tiba bunyi bel Apart membuat Starla terkejut. Fikiranya pun melayang.

Tring! Tring!

"Rangga tu? Bukannya dia bawa kunci ya?" Tanya Starla setelah bangun dari baringnya. Di kursi ruang tamu. Namun saat ia membuka pintu. Membuatnya seketika mematung. Orang yang selama ini ia rindukan dan juga sangat ia sayang berada dihadapanya dengan wajah yang bukan seperti dulu ketika ia masih bersamanya .

"Saya tidak mau . Berbasa-basi" ujarnya dengan suara yang kasar dan tatap terintimidasi. Membuat Starla kembali sadar kalau orang dihadapannya saat ini sudah berbeda dan diharus seperti itu juga.

"Kenapa kamu menampar anak saya!?" Bentaknya membuat Starla menahan air matanya untuk tidak terjatuh.

"Apa hak mu untuk menampar anak saya sehingga sudut bibirnya berdarah!"

"Saya tidak akan memulainya kalau anak anda yang tidak duluan" Balas Starla dengan ketus.

"Ckck anak tidak tahu sopan santun kamu!"bentak pria dewasa itu lalu  melayangkan tamparan ke wajah Starla.

Hap!

Tangannya langsung ditahan oleh seseorang yang baru datang. Membuat Pria paruh baya itu melihat ke arah belakang karena nya.

"PAPA KENAPA MAU NAMPAR ALA?!" Bentak Cleo yang baru saja sampai bersama Rangga.

"C-cleo! Ngapain kamu disini?"

"Seharusnya aku yang nanya ke papa! Kenapa papa disini dan langsung mau nampar Ala?!"

"Apa jangan-jangan Anjing itu yang mengaduh ke Papa?" Tanya Cleo yang membuat Papanya itu marah lalu menamparnya.

Plak!

"JAGA UCAPAN KAMU CLEO! DIA ADIK KAMU!" Bentak Papa Ervin. Membuat Rangga dan Starla kaget karena aksi nya itu.

"DIA BUKAN ADIK AKU! ADIK AKU CUMA ALA!"

"DAN SEBAIKNYA PAPA PERGI DARI SINI!" Bentak Cleo membuat Papanya itu mengepal amarah yang sangat besar padanya. Begitu juga dengan Starla.

"PAPA MAU KAMU PULANG KE RUMAH!"

Setelah mengatakkan kalimat itu Ervin langsung meninggalkan Apartement Rangga dengan wajah yang merah karena marah.

Setelah kejadian itu Rangga , Cleo dan Starla berdiam diri di ruang tamu. Sudah hampir setengah jam mereka terdiam.

"K-kak Rangga, bisa tinggalin aku sama Kak Cleo sebentar" ujar Starla yang sudah dari tadi ingin mengelurkan kalimat itu namun ia urungkan. Yang langsung difahami oleh Rangga. Pria itu pun meninggalkan mereka berdua.

"M-maaf" ujar Starla membuat Cleo kaget.

"Lo ngga salah La, gaperlu mintak maaf" jawab Cleo yang membuat Air mata Starla jatuh sangat deras. Membuat Cleo yang duduk didepannya langsung menghampiri Gadis itu dan memeluknya.

"Hiks.. karena aku kakak Lio kena tampar sama Papa hiks.." tangis Starla memanggil nama Cleo dengan sebutan Lio. Itu membuat Cleo langsung tersenyum.

"Udah Ala, gapapa, Kaka baik-baik aja kok" balas Cleo yang membuat Starla kembali menangis.

"Kenapa hiks Kakak nggak biarin hiks aku ditampar aja sama Papa hiks! " tangisnya yang masih didalam pelukakan Cleo.

"Ngga ada satu orang pun yang boleh nampar lo lagi Ala, itu janji gua" ujar Cleo yang membuat Starla sedikit lebih tenang. Ditambah dari tadi ia nyaman memeluk Cleo karena aroma maskulin Cleo sudah lama sekali ia tidak menciumnya.

Beberapa menit kemudian pelukkan pun selesai karena tanpa sengaja diselang pelukakannya ,Cleo mendengar dengkuran halus keluar dari Starla. Membuat pria itu langsung mencoba melihatnya. Dan mengendong Starla ke kamarnya kembali.

"Sweet dream adik kecil Kakak" ujar Cleo lalu menyelimuti tubuh Starla . Membuat Gadis itu nyaman setelah selimut terbalut di tubuh kecilnya.

"Starla udah tidur?"tanya Rangga yang melihat Cleo baru keluar dari kamar Starla.

"Iya" jawab Cleo lalu duduk bersama Rangga disofa Ruang tamu.

"Om Ervin kenapa sih?" Ujar Rangga yang tidak habis fikir dengan kelakuannya tadi.

"Kayaknya tu orang ngadu yang enggak-enggak" jawab Cleo yang dimengerti oleh Rangga.

"Kalau gitu gua pulang dulu" pamit Cleo lalu bangkit dari duduknya dan menuju pintu keluar.

"Lo pulang ke mana Cle?Apart? Atau Mansion?" Tanya Rangga setelah mereka didepan Pintu Keluar Apart.

"Mansion kayaknya" jawab Cleo yang diangguki oleh Rangga.

"Yaudah hati-hati"

SHE IS STARLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang