SHE IS STARLA (END)

57. Pesta kejutan.

YUHUU UPDATE NI..

JANGAN LUPA VOTEMENT KARENA ITU BERARTI

KALAU VOTEMENT-NYA LANCAR UPDATE TIAP
HARI LANCAR TERUS..

COUPLE FAV KALIAN SIAPA?

WAJIB FOLLOW SOSIAL MEDIA INI:
@WP.Misslovaa - INSTAGRAM
@THECIMORYYY - TIKTOK

HAPPY READING..

<3

***

Gadis berrambut sebahu berwarna hitam pekat dan memakai jaket berlambang Xavier baru saja turun dari motor besarnya berwarna merah pepaduan putih. Tatapanya langsung kaget setelah melihat puluhan Anggota Xavier telah berkumpul di Markas Xavier. Gadis yang rambutnya terkucir kuda asal sedang berbincang-bincang dengan Salah satu Anggota Xavier. sedangkan yang menjabat sebagai ketua Xavier dengan rambut terurai ia menghampiri gadis berambut sebahu itu.

"El, lo ngga waras ngumpulin Anggota Xavier sebanyak ini?!" Kaget gadis Berambut Sebahu. Dia Kiara.

Stella menaik bahunya acuh. "Ya, terus kenapa? Ada yang salah?" Kiara mengeleng tidak habis pikir dengan Sahabatnya ini.

"Lo gila, El. Sumpah! Kena mental gua jamin tu Clarissa" ujarnya lalu terkekeh di akhir kalimat.

Stella terkekeh. "Ni tuh ngga sama gilanya dengan lo. Lo lebih gila!"

Kiara yang tidak puas menyorot matanya tajam. "Gua gila apaan? Gua rasa kagak ada"

Stella menepeleng kepala Kiara. Membuat Kiara mengusap kepalanya. "Lo tolol apa gimana? Yang karena gabut cari masalah sama anggota geng lain itu apa?"

Kiara tertawa ketika mengingat kejadian itu. Dengan tangan menyatuh Kiara mendekat ke arah Stella. "Maaf, El. gua gabut waktu itu.." kekehnya di akhir kalimat

Stella hanya memutar bola mata malas "gabut lo meresahkan nyawa gua, Anjir!" Kesalnya. Seteleh itu mereka berdua terdiam karena Starla memghampiri mereka berdua.

"Udah semua, El" ujar Starla yang di angguki sebagai jawaban oleh Stella.

"Kalau gitu, kita gerak" jawab Stella. Lalu, mengarah ke motor masing-masing. Begitu juga dengan Anggota Xavier mereka semua langsung berjalan cepat saat Stella si Ketua Xavier mulai menyalakan motor besarnya.

"XAVIER!" Teriak Stella.

"WE ARE XAVIER! before we die there is no surrender!" Teriak Anggota Xavier.

Stella yang menjadi pemimpin berjalan dulu diikuti oleh Stella dan Kiara di sampingnya. Jalan yang lumyan sepi mereka penuhkan dengan puluhan anggota Xavier yang kini bersorak heboh di jalan yang sunyi itu. Bunyi deruman memenuhi jalanan. Perjalan kaki yang melihat itu mengabadikan geng motor Xavier di layar ponsel mereka.

Xavier tidak pernah berbuat buruk pada orang-orang yang tidak menganggu mereka. Tapi, mereka akan kasar kalau ada yang manganggu ke tenangan mereka. Kiara yang di kenal suka mencari masalah ketika gabut, bukan karena dia yang mencari masalah duluan tetapi, Anggota geng itu lah yang duluan mencari keributan, Kiara yang senang terpancing selalu melakukan kegiatannya dengan benar. Di karenakan Stella ketua, sudah pasti ia akan membela dan menjaga anggotanya. Makanya. Nyawanya yang jadi sasaran.