53. Jadian?

5.5K 297 8
                                    

YUHUUU UPDATE DI PAGI HARI YANG CERAH NI...

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK PARAH PEMBACA SHE IS STARLA..

SEBARKAN CERITA INI KE SOSIAL MEDIA KALIAN YUKK. BIAR CERITA INI FYP DAN BANYAK PEMBACANYA.

JANGAN LUPA TAG AKU JUGA

@WP. MISSLOVAA -INSTAGRAM
@THECIMORYY._ -TIKTOK

HAPPY READING...

<3

***

Cowok yang baru saja turun dari anak tangga terakhir langsung berjalan ke arah meja makan. Yang disana telah terlihat dua orang pria dan wanita dewasa yang dikenal Orang tuanya. Lydia dan Bara.

"Gale! Nanti malam kita ada dinner sama teman Papa. Jadi nanti kamu pulang cepat ya?" Ujar Lydia— Mama Gale.

Gale yang memasuki roti ke mulutnya memberhetikan makannya sejenak. "Iya. Nanti Gale usahin pulang awal"

"Bagus... Mama sama Papa berencana mau kenali kamu sama anaknya juga. Cantik loh anaknya, Gal. kamu pasti suka" Ujar Lydia Kepada Gale.

Gale yang mendengar hanya memasang wajah tak berminat. Baginya, tidak ada yang bisa gantiin kecantikkan mamanya dan juga gadis yang saat ini berada di hatinya, Starla.

Setelah melahab habis roti bakar bikinan mamanya. Ia langsung menyalim tangan kedua orang tuanya. Lalu, langsung berjalan ke bagasi, untuk mengeluarkan motornya.

Gale yang telah memanaskan sebentar mesin motornya, langsung buru-buru meninggalkan Mansion .

Beberapa menit menempu padatnya jalan raya. Gale sampai di Mansion Starla. Membuat Starla yang baru saja mengelurkan motor besar miliknya dari garasi, langsung kaget dengan kehadiran Gale sepagi ini.

"Pagi bener kakak datang? Mau Bareng Cleo sama Rangga?" Tanya Starla. Gale melepas helmnya. Lalu, merapikan sebentar rambutnya yang sedikit berantakakam.

"Gua mau bareng lo" jawab Gale.

Starla melebar matanya. "Bareng g-gua?"

"Iya. Mau?"

"Gua naik motor sendiri atau sama kakak?" Tanya Starla. Yang bingung dengan kalimat Gale barusan. Karena, beberapa hari yang lalu mereka beriringan dengan motor masing-masing. Gale terkekeh, Melihat raut wajah Starla yang mengemaskan Menurutnya.

"Bareng gua aja. Pengen di peluk lo soalnya" goda Gale. Sehingga, Membuat rona merah di kedua pipi Starla.

"Apaan sih kak! Ga jelas banget!" Jawab Starla yang menutup rona merah di pipinya.

"Yaudah, yuk, sekarang aja berangkatnya" ajak Gale. Lalu di angguki oleh Starla.

"Tapi, bentar. Mau ambil tas dulu" jawab Starla yang di angguki oleh Gale.

Tak sampai 5 menit Starla telah keluar dengan ransel di punggungnya. Tanpa berlama-lama Gale langsung memasangkan Helm di kepala Starla.

Melihat Gale yang sangat dekat dengannya. Membuat hati Starla kembali dagdidug. Lalu, bayangan ketika Gale menciumnya di rumah sakit tiba-tiba berputar di kepalanya. Sehingga, membuatnya spontan menutup bibirnya.

Gale yang melihat Starla seperti itu. Mengerut dahinya bingung. Lalu, beberapa saat kemudian ia kembali teringat.

"Enggak bakal gua cium kalau lo ngga izinin" Ujar Gale. Setelah selesai mengaitkan button Helm.

SHE IS STARLA (END)Where stories live. Discover now