"Wkwkwk." Saaih tertawa lepas.

"Ihhh! Kok malah ketawa."

"Lucu aja."

"Gaada yang lucu."

"Ada."

"Gak."

"Ad--" Belum selesai Saaih berucap, Fateh yang berada disebelahnya memotongnya.

"Bang Saaih sama calon istri berantem mulu, berisik tau." Ucap Fateh.

"Apasih Fateh gajelas." Ucap Yn.

Hanya cukup memakan beberapa jam dari Indonesia ke Singapura.

Dan kini mereka sudah sampai di Singapura. Tepatnya di Bandar Udara Changi Singapura.

Sampai di bandara, perut mereka kembali lapar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai di bandara, perut mereka kembali lapar. Umi pun mengajak seluruh anggota untuk makan di restoran di dekat bandara.

Mereka pun ke restoran.

Hampir semua dari mereka banyak yang tidak sadar bahwa Saaih dan Yn tidak ada dirombongan.

"Lah Saaih sama Yn kemana?" Ucap Sohwa kaget.

"Eh iya, Umi baru sadar." Ucap Umi.

"Apa jangan-jangan ketinggian di tempat tadi." Ucap Thoriq.

"Yaampun." Ucap Muthia panik.

Abi dengan santainya menenangkan mereka semua, "Mereka nanti nyusul kok. Tadi kan mereka keluar dari pesawat paling terakhir, Yn urus surat-surat yang gak lengkap sebentar, terus Abi minta Saaih untuk temani dia."

"Oalah." Serempak.

SaaihYn.pov on

"Surat-surat pake gak lengkap sih, jadi kita ketinggalan kan." Ucap Saaih marah.

"Emang gw yang mau-_-"

"Makanya apa-apa disiapin."

"Gimana mau disiapin, orang mendadak gini. Salah lu juga sih, segala suprise-suprise."

"Gw lagi gw lagi yang salah."

"Emang elu."

"Iya terserah."

Saat mereka sampai diruang tunggu, betapa kagetnya mereka, disana sudah tidak ada satupun GH dan yang lainnya.

"Lah pada kemana?" Saaih keheranan.

"Lah iya, masa kita ditinggal ke hotel sih."

"Mana gw gatau hotelnya dimana lagi."

"Ada hp kan?"

"Ada."

"Yaudah telpon."

Saaih mengeluarkan hpnya.

Dan ketika ia nyalakan hpnya..........

"LOWBAT!" Ucap Saaih melotot kaget.

"Goblok." Ucap Yn singkat, namun sangat ngena.

"Salah mulu gw salah mulu."

"Ada power bank gak?"

"Gak ada."

"Apa gunanya kalo bawa hp lowbat."

"Tadi gw lupa cas."

"Yaudah sekarang cas."

"Gaada charger."

"BODOAMAT IH!" Yn ngambek, ia pun pergi meninggalkan Saaih.

Saaih mengejar Yn, dan kembali menyesuaikan jalannya Yn.

"Gausah ngambek apa."

"..."

"Dengan lu ngambek emang bisa buat hp gw nyala lagi."

"Pikir aja sendiri."

"Punya cewek ngambek-ngambekan mulu."

"Emang gw punya lu?" Yn bertanya tepat di depan wajah Saaih, yang membuat Saaih heran dan memundurkan kepalanya.

"IYA. Lu punya gw."

Usai mendengarkan ucapan Saaih, perasaan Yn campur aduk.

Antara geer, senang, kesal, bahagia, dll.

"TAPI BOONG;P" Ucap Yn sambil menjulurkan lidahnya dihadapan Yn lalu jalan cepat meninggalkan Yn.

"Issshhh" Yn sangat geram.

"AWAS LU YA SAAIH!" Yn mengejar Saaih.

"Hahahahahaha." Saaih berlari sambil tertawa bahagia.

Yn menarik baju belakang Saaih.

"Kena lo."

"Iyaiya ampun N." Ucap Saaih sambil menyatukan kedua telapak tangannya tanda memohon ampun.

Yn pun melepaskannya.

Ternyata di Singapura mereka bertemu Sasquad.

Sasquad tersebut menghampiri mereka.

"Bang Saaih minta foto dong."

"Ayo." Jawab Saaih.

"Sama kak Yn juga ya."

"Boleh." Jawab Yn.

Cekrek

"Kalian lagi liburan?"

"Iya." Jawab Saaih dan Yn bersamaan.

"Makasih bang Saaih, kak Yn, kalian cocok deh."

Usai sasquad pergi Saaih dan Yn saling mempeributkan yang diucapkan oleh sasquad barusan.

"Apaan? Tadi kita katanya cocok?" Tanya Saaih.

"Gak, gak cocok."

"Cocok kali."

"Nggak."

"Cocok."

"Nggakkk! Gw gak suka sama lo."

"Omong kosong wkwk, tapi buktinya lu sasquad."

"Itu dulu ya. Tapi setelah gw kenal sama lo, gw jadi gak suka. Lo nyebelin."

"Nyebelin apa nyenengin 😃" Ledek Saaih.

"BODO!"

"Wkwkwk."

Mereka sedari tadi hanya muter-muter bandara tak tau arah tujuan.

"Kita mau kemana ini?"

"Gw laper."

"Jangan pikirin makan dulu apa. Pikirin kita gimana biar bisa ketemu yang lain."

"Cari charger lah."

"Kenapa daritadi kita gak beli charger aja!" Muncul ide cemerlang di otak Saaih.

"Kenapa kita gak pake charger hp gw yang baru aja."

"Oiya. KENAPA GAK NGOMONG DARI TADI!"

"Gw juga baru inget. Seharusnya lu yang inget, lu yang beliin iPhone nya juga."

"Salah lagi salah lagi."

"Yaudah makan yuk sambil cari colokan di restoran."

"Ayo."

Akhirnya mereka makan di restoran dekat bandara, namun sayang, mereka tidak makan di restoran tempat yang lainnya makan.

Mereka berdua pun sampai di restoran.

Namun, betapa kagetnya ketika mereka bertemu..........

Kira-kira bertemu siapa? Komen dibawah:)

Lanjut part 27~

÷÷÷

Hai!
Vomment ⭐💬
Saranghaeo🖤
Thank you.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Where stories live. Discover now