12

5.7K 512 6
                                    


  Setelah kepergian pangeran Xu, kaisar Yuan mulai kembali memfokuskan dirinya dengan beberapa gulungan yang masih menumpuk pada meja kerjanya. Fokus kaisar Yuan kini teralihkan dengan suara langkah kaki yang menuju kearah ruangannya, kaisar Yuan mengerang. Ia berpikir orang yang menuju ruangannya adalah adiknya, pangeran Xu.

"Apa lagi?" Tanya kaisar Yuan pada sosok yang berdiri di ambang pintu tanpa mengalihkan tatapannya dari gulungan yang ia baca.

Ling Ling yang berdiri di ambang pintu ruang kerja kaisar Yuan mengernyit bingung.

'Apa maksudnya dengan pertanyaan itu?'

'Aku baru saja datang lantas kepada siapa pertanyaan itu di lontarkan?' Batin Ling Ling

Kaisar Yuan yang tidak mendapat jawaban akhirnya memilih mendongak dan betapa terkejutnya ia mendapati Ling Ling yang berdiri di ambang pintu.

"Me-mengapa kau ada di sini permaisuri?" Tanya kaisar Yuan sedikit terbata.

Ling Ling melangkah mendekat dan berhenti di depan meja kerja kaisar Yuan.

"Apakah anda sibuk?" Ling Ling balik bertanya.

"Ck, tidak bisa kah kau menjawab pertanyaanku terlebih dahulu baru mengajukan pertanyaan?" Dengus kaisar Yuan

"Kau bisa melihatnya sendiri bukan?" Tanya kaisar Yuan yang seakan enggan menjawab.

Ling Ling menghela nafas berat, ia berusaha menenangkan dirinya. Menghadapi kaisar Yuan memanglah tidak mudah, ia harus menyiapkan stok kesabaran yang lebih banyak sebab kaisar Yuan selalu bersikap ketus, dingin dan amat menyebalkan.

"Tidak bisakah? Anda bersikap baik satu hari saja?" Tanya Ling Ling.

"Hamba kemari hanya ingin mengajak anda keluar dan menghirup udarah segar di sore hari yang cerah ini" kata Ling Ling mengutarakan maksud kedatangannya.

Kaisar Yuan mengernyit bingung "Apa yang merasukimu? Tidak biasanya kau bersikap seperti ini?" Tanya kaisar Yuan yang merasa ada yang aneh dengan sikap Ling Ling.

"Apa yang salah? Aku hanya berusaha bersikap baik dan berdamai dengan anda. Tidak selamanya bukan kita akan bersikap seperti musuh, padahal kenyataannya kita adalah suami istri" balas Ling Ling

"Walaupun kadang anda sangat menyebalkan, aku tidak akan pernah melailaikan tugasku untuk peduli pada anda dan ku harap anda juga tidak lupa tugas anda dan peduli terhadapku. Maka dari tidak bisa kah kita memulai hubungan ini dari awal? Maksudku memulai semuanya dengan cara yang baik-baik saja, seperti hubungan yang pada umumnya. Ini belumlah terlambat, jadi maukah anda memulainya bersamaku dari awal yang mulia?" Tanya Ling Ling

* * * * *

Kaisar Yuan merutuki dirinya yang menolak tawaran Ling Ling dengan berkata kasar, ia menyesal dan juga merasa amat bersalah. Tak seharusnya ia merah terhadap niat baik Ling Ling mengenai hubungan keduanya. Tapi apalah daya, kaisar Yuan terlalu lelah bahkan ia cukup terkejut dengan dirinya yang meluapkan kekesalannya pada Ling Ling.

Saat Ling Ling meninggalkan ruang kerjanya dengan wajah merah, kaisar Yuan sadar ia melakukan kesalahan dan melukai Ling Ling.

Kaisar Yuan menjambak rambutnya dan terus memikirkan perkataan Ling Ling, ia terus berpikir hingga ia merasakan apa yang Ling Ling katakan adalah hal yang benar. Mereka jelas tidak akan bersikap seperti ini selamanya, mereka harusnya saling terbuka dan saling peduli. Tidak ada salahnya memulai hubungan mereka dari awal terlebih kesan pertama hubungan mereka sangatlah buruk.

Kaisar Yuan akhirnya memutuskan untuk mengejar Ling Ling, ia akan meminta maaf dan juga akan menerima tawaran Ling Ling untuk memulai hubungan yang baik. Kaisar Yuan lantas bangun dari duduknya dan berlari mengejar Ling Ling yang belum lama meninggalkan istana Xiulong.

Kaisar Yuan menemukan Ling Ling yang belum jauh meninggalkan istana Xiulong, kaisar Yuan kini mencekal salah satu lengan Ling Ling yang membuat wanita itu berhenti.

Ling Ling yang saat itu sekuat tenaga menahan tangisnya enggan menoleh kebelakang, ia kesal dengan sikap kaisar Yuan serta ia merasa marah pada dirinya hingga ia ingin menangis rasanya. Ia sudah menurunkan ego dan harga dirinya, ia bahkan menawarkan hubungan yang baik dan sehat pada kaisar Yuan tapi lihatlah betapa sakitnya saat kaisar Yuan menolak tawarannya beberapa waktu lalu. Lantas sekarang apa lagi?

Ling Ling hanya berusaha agar hubungan keduanya baik, ia hanya berusaha memperbaiki semuanya. Tapi penolakan kaisar Yuan rasanya amat menyakitkan. Jika yang lalu Ling Ling masih tahan dengan sikap menyebalkan kaisar Yuan, maka kali ini ia menyerah.

Masa bodo dengan pendapat orang mengenai hubungan mereka, masa bodo dengan berusaha memperbaiki hubungan keduanya. Ling Ling menyerah! Ia akan kembali seperti dirinya, mendekam dan melakukan tugasnya di balik persembunyiannya. Mungkin cukup seperti itu saja.

Kini Ling Ling sadar, ia tak sekuat apa yang jendral Li Xing katakan. Ia tetap saja wanita lemah yang muda terluka bahkan hanya dengan kata-kata. Tiba-tiba lamunan Ling Ling buyar, ia terkejut dengan tubuh menegang saat kaisar Yuan memeluknya dari belakang.

"Maaf"

"Maafkan perkataan kasarku barusan dan juga perlakuan burukku padamu"

.
.
.
.
.
.

TBC

Written on Feb 20th, 2019

Bride of the Emperor Yuan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang