3

6.6K 500 7
                                    


"Ah, aku memang bodoh menanyakan hal tersebut padamu!" Kata Li Xing merutuki kebodohannya.

"Aku sudah tau jawabannya bahwa kau tak mampu untuk kembali di saat kau sendiri yang membawa dirimu masuk, tapi bodohnya aku menanyai hal tersebut karna aku ingin mendengar sendiri jawaban darimu" lanjutnya.

Ling Ling yang tengah di rias oleh penata rias pengantin kini menoleh menghadap Li Xing setelah riasanya telah selesai.

"Anda sudah mendengar jawabanku bukan!"

"Tapi apakah kau yakin dengan keputusanmu?" Tanya Li Xing untuk kedua kalinya.

"Aku sudah tak mampu untuk mundur, walaupun aku ingin karena nyatanya tidak ada lagi jalan untukku kembali. Terlebih aku tidak akan mundur dengan mudahnya atas keputusanku, aku akan tetap maju dengan meyakinkan diriku bahwa semuanya akan baik-baik saja" balas Ling Ling.

"Baiklah, aku kini percaya" kata Li Xing

"Tapi ingatlah Ling Ling apapun yang terjadi kedepannya kau harus tetap kuat seperti sekarang dan menghadapi semuanya dengan lapang dada. Kuharap kau tidak akan begitu terkejut saat menghadapi kenyataan yang sebentar lagi akan kau hadapi" pesan Li Xing terdengar ambigu bagi Ling Ling.

Setelah mengatakan hal itu, Li Xing keluar dari kamar yang Ling Ling tempati dengan alasan ingin mengecek persiapan. Kepergian Li Xing membuat Ling Ling kini termenung memikirkan perkataan Li Xing terakhir kali sebelum keluar dari kamar tersebut, entah mengapa Ling Ling merasa ada sesuatu yang mengganjal dan misterius di balik pesan Li Xing.

* * * * *

"Jendral Li Xing apa yang kau lakukan? Pertanyaanmu barusan bisa saja mengoyahkan keputusannya" tukas Sao Xu yang berumur lebih muda delapan tahun dari Li Xing

"Tapi nyatanya ia tetap kukuh dengan keputusannya bukan? Lantas mengapa anda nampak begitu kesal padaku hanya karna hal tersebut?" Balas Li Xing dengan wajah datarnya.

"Ck, mengapa malah kau yang nampak kesal padaku?" Tanya pangeran Sao Xu tidak terima

"Ben wang hanya ingin memperingatimu bahwa apa yang kau lakukan bisa saja mengubah pendiriannya. Ben wang tahu kau penasaran dengan jawabannya tapi setidaknya kau bisa mengamatinya saja untuk memuaskan rasa penasaranmu. Tapi sudahlah semuanya telah terjadi dan syukurlah ia masih kukuh dengan keputusannya" kata pangeran Sao Xu atau biasa di panggil pangeran Xu.

"Aku bukan hanya penasaran dengan jawabannya Sao Xu, tapi aku hanya takut ia belum siap menerima kenyataan yang akan ia hadapi setelah ritual ini" timpal Li Xing.

Jika saja Sao Xu bukan pemuda berumur sembilan belas tahun  dan bukan seorang pangeran, mungkin ia sudah menghajarnya.

"Kurasa kau tidak usah khawatir akan hal itu karna nampaknya, dia wanita yang cukup kuat dan tangguh" balas pangeran Sao Xu meyakinkan Li Xing.

"Kuharap apa yang kau katakan benar!" Balas jendral Li Xing

* * * * *

Ling Ling di apit oleh Li Xing menuju tempat ritual pernikahan, di balik kerudung Ling Ling hanya mampu melihat lantai karena penglihatannya dibatasi oleh kerudung merah yang bertengger indah di atas kepalanya.

Li Xing tiba-tiba berhenti melangkah dan hal itu juga membuat Ling Ling berhenti melangkah.

"Kita sudah sampai di tempat diadakannya ritual pernikahanmu" kata Li Xing menyuarakan rasa bingung dan rasa penasaran Ling Ling akan mengapa mereka berhenti.

Ling Ling hanya mengangguk dan meremas kuat bunga kain merah yang sedari tadi ia pegang, seperti kebanyakan orang Ling Ling juga merasa gugup serta takut.

Ling Ling menunduk dalam dan merapalkan kalimat 'semuanya baik-baik saja' berulang kali saat ritual pernikahannya tengah berlangsung. Entah mungkin hanya perasaan Ling Ling saja, lantai keramik yang ia pijaki kini berubah menjadi lantai kayu yang mengkilat.

"Apakah rasa gugup membuat penglihatan seseorang bermasalah?" Gumam Ling Ling.

.
.
.
.
.
.
.

TBC

Written on Feb 14th, 2019

Bride of the Emperor Yuan (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt