"Yah yaudah deh."

"Gw anter ke rmh lu ya. Maaf ya, lain kali aja mainnya."

"Iya gpp."

Tiba-tiba hp Saaih berdering.
Tenonet tenonet tenonet tenonet

Saaih segera menepi dan mengangkat yg ternyata telpon dari Abi.

"Assalamualaikum Bi."

"Walaikumsalam. Kamu dimana?"

"Lagi perjalanan mau pulang."

"Sama siapa?

"Sendiri kok Bi."

"Serius? Abi liat kamu nih lagi boncengan sama Yn."

"Masa sih Bi."
Saaih melihat sekeliling dan ternyata benar Abi ada di sebrang jalan dengan Umi di mobil yg sedang berhenti.

"Masih mau ngelak?"

"Hehe maaf Bi."

"Cepet sekarang langsung pulang, jangan kemana-mana lagi."

"Oke Bi."

"Nanti tunggu siap-siap Abi sidang."

"Yah, Abi."

Nit nit
Abi mematikan telpon nya duluan.

"Abi ngeliat kita ya Ih?"

"Iya, pulang-pulang bisa abis gw dimarahin."

"Emangnya lu gak bilang mau jalan?"

"Gak."

Saaih mempercepat laju perjalanan nya.

"Saaih pelan-pelan lagi keadaan kayak gini jangan modus deh."

"Siapa yg modus sih. Udah lu diem aja."

"Tapi lu--"

"DIEM!"

Bentakan Saaih sukses membuat Yn diam membisu.

Antara takut dan kesal dengan Saaih yg tiba-tiba marah.

Sampai dirumah Yn

"Makasih ya Ih."

"Sama-sama." Ucap Saaih dengan wajah tanpa ekspresi dan Saaih pergi begitu saja.

Yn bertanya-tanya ada apa dengan bocah itu.

"Ngapa si tuh bocah? Lagi PMS kali ya😂"

*

Dalam perjalanan pulang Saaih mempercepat laju perjalanan nya.

'MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW! MATI GW!'

Hanya kata-kata itu lah yg terucap di pikiran Saaih.

Saaih sangat tau persis bagaimana kalau Abi nya sudah marah.

Apalagi dalam hal seperti ini. Baru tadi di nasihati tapi langsung dilanggarnya, pasti Abi sangat marah.

Yn.pov
"N, gw besok mau ke Singapura, gw udah bilang Mama Papa." Ucap Muthia.

"Hah? Mendadak bgt, ada acara apa lu?"

"Jalan-jalan dong, gw di ajak sama Umi, calon ibu mertua gw."

"Hah? Lu diajak? Enak bgt sih, gw kok gak diajak."

"Lah? Kata Umi lu diajak tapi gak mau?!"

"Kapan Umi ngajak gw anjir."

"Seriusan Umi gak ngajak lu?"

"Nggak."

"Kenapa ya🤔"

"Siapa aja selain lu yang di ajak?"

"Team gh katanya juga ikut semua, terus cewek yang waktu itu ketemu di rumah gh siapa namanya?

"Oliv."

"Nah itu. Sama Lala, gw baru tau ternyata Lala deket sama GH udah lama  :v

"Lahiya."

"Gw jadi ada temen deketnyanya deh."

Saaih.pov

Saaih sudah sampai dirumah nya

Saaih memarkirkan kembali motornya kedalam garasi motornya.

Saaih melihat mobil yg tadi di pake Abi nya sudah terparkir rapih di halaman rumahnya.

Saaih masuk dengan penuh rasa yang campur aduk.

Saaih sudah tepat didepan pintu rumahnya.

"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam." Abi dan Umi sudah menyambut nya di ruang keluarga.

Saaih masuk dengan wajah tak bersalah, mencium tangan Abi dan Umi, lalu ingin nyelonong naik ke lantai dua.

Didalam hati nya ia sangat berharap Abi tidak jadi menyidangkan.

"Saaih Saaih!" Panggil Abi keras saat Saaih sudah di anak tangga.

Saaih membalikan badannya lalu menghampiri Abi.

Lanjut part 24~

÷÷÷

Hai!
Semoga makin seru ceritanya bagi kalian🤣
Jangan lupa vote&komen sebanyak-banyaknya😁
Thank you.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Where stories live. Discover now