Complicated-6

1.9K 280 28
                                    

Ayo tinggalin jejak :c

"Biar saya saja yang membayar." ucap Taehyung dingin.

"Saya saja, sebagai yang tertua." balas kak Jinyoung tidak kalah dingin.

Ini kenapa deh mereka malah rebutan bayar... Gue sama Jennie justru menghindar bill nya aja pas dengar totalnya seharga 1 Apart + furniture dalemnya.

"Jadi siapa yang ingin membayar?" akhirnya sang Waitress buka suara karna lelah melihat Taehyung dan kak Jinyoung.

"Saya." ucap mereka serempak.

"Yaudah setengahnya saya setengahnya kamu." kak Jinyoung tampak lelah berdebat dengan Taehyung.

"Hah? Masih zaman ya fifty-fifty di zaman sekarang?" Taehyung tampak meremehkan kak Jinyoung.

Gue kaget Taehyung ngomong gitu, kasar banget soalnya.

Kak Jinyoung tampak kesal, lalu dia segera mengeluarkan gold card nya di dalam dompet berwarna coklat kulitnya. Tanpa berbicara dia langsung memberi gold card itu kepada Waitress. Kalau gue jadi kak Jinyoung ya pasti kesel juga sih.

Agak miris, gue sama Jennie menghindar dari bill. Tapi mereka malah rebutan bill, sultan mah beda.

Setelah menempelkan gold card kak Jinyoung ke alat transaksi. Waitress tersebut mengembalikan gold card kak Jinyoung.

LINE! Bunyi notif line gua. Lalu gua mengambil hp gua yang ada di tas gua. Setelah gua buka aplikasi LINE, ternyata kak Jinyoung yang ngechat. Terus gua natap dia yang lagi natap gua lagi, seakan-akan ngode buat 'buka roomchatnya'

Kak Jinyoung💜

Soo.

Pindah meja aja kita.

Aduh notif linemu besar banget bunyinya.

Males kakak di sini.

HAHAHAHA.

Jangan dong, kan Jennie ngajakin double date?

Iya sih, tapi tau gini tadi kakak nolak buat ikut. Kan kakak maunya sama kamu aja, berdua.

Buciiiiin:(

Walaupun gitu, Taehyung itu bosku.

Kakak tawarin kamu jadi sekretaris kakak kamu ga mau.

Soalnya perusahaan kakak jauh banget di Dubai.

:(

Udah ih, Taehyung sama Jennie ngeliatin.

Yaudah deh.
Read.

————

Terus gue nutup aplikasi Line dan masukkin lagi hp gue ke tas gue.

"Chu, nanti jadi kan ke apart lo?" Jennie membuka obrolan.

Mereka ga tau aja, sekarang Jinyoung lagi geram dengarnya.

"Iya." jawab gue ragu-ragu pas liat muka kak Jinyoung memelas. Maaf kak, aku ga peka.

Ga lama kemudian, makanan yang kita pesan sampai di meja.

I Won'tTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon