Hai, kangen ga? Spesial 1k viewers nih.
"Siapa—Oh, Jisoo?" kak Jin awalnya agak kaget pas liat gue.
"Mantanmu ya?" bisik kak Jinyoung ke gue, gue ngangguk sebagai jawaban.
"Apa kabar kak?" gue mencoba friendly. Padahal dia ga tau aja, karna galau diputusin dia dulu, gue udah punya anak 3.
"Eh iya, baik. Mau pesen permen kapas juga ya?" tanya kak Jin
"Iya. Kakak beli permen kapas? Bukannya gak suka?"
"Bukan, ini untuk anak aku."
Agak perih gitu, dia udah punya anak, berarti dia udah nikah. Tapi gue ga diundang.
Ga lama kak Jin ngomong gitu, datang perempuan cantik yang lagi gandeng dua anaknya, anaknya kayaknya seumuran dengan anak gue.
Gue kayak ga asing sama perempuan ini.
"Eh Jisoo?" tanya perempuan cantik tadi ke gue.
"I-iya?" gue bingung, lupa dia siapa.
"Ini Sowon anjir." dia langsung meluk gue.
"EH ANJIR SOWON? GILA NIKAH SAMA KAK JIN GA NGUNDANG GUE LAGI." gue balas pelukan Sowon. Sowon ini dulu termasuk temen dekat gue, ga nyangka ya mantan nikah sama temen.
"Pengen ngundang sih, tapi takutnya kak Jin kepincut lagi sama lo. Mana lo makin cantik." kata Sowon sambil lepasin pelukannya.
"Bisaan anjir." gue tertawa kecil.
"Eh ada Jennie ya, apa kabar Jen?" tanya kak Sowon ke Jennie.
"Eh iya Won, baik gua mah." balas Jennie sambil tersenyum.
"Eh ini anak lo ya Won?" tanya gua ke Sowon.
"Iya, ini salam dulu tante Jisoo." perintah Sowon ke anaknya.
"Felix." ucap anak yang cowo sambil ngebow ke gue.
"Chaewon." ucap anak yang cewe sambil ngebow ke gue juga.
"Aduh manis banget, kok kalian berdua mirip?"
"Mereka kembar, beda 7 menit. Yang cewe lahir duluan." balas kak Jin.
"Eh gue denger lo punya anak ya Soo? Ayahnya siapa?" tanya Sowon yang langsung aja kak Jin tegur Sowonnya.
"Sowon!"
"Eh maaf." Sowon tampak merasa bersalah ke gue.
"Eh gapapa kok. Iya gue punya anak kembar 3, bapaknya mana gue tau siapa. Khilaf soalnya." gue jawab dengan cengiran, tentu saja fakesmile andalan gue.
"Ohhh, kelas berapa anak lo Soo?" tanya Sowon. Sowon ini anaknya emang kepoan.
"3 smp."
"Sama dong dengan anak gue, siapa namanya mana tau anak gue kenal."
YA ALLAH SOWON KAYAK WAWANCARA AJA.
"Jeno, Jaemin, Nako." balas gue. Walau cape ya gue jawab aja.
"Ohh, itu temen sekolahku." ucap Felix sama Chaewon serempakan.
Pesanan permen kapas kak Jin udah selesai, mereka sekeluarga pamit mau pulang.
"Kita duluan ya."
Akhirnya gue mesan permen kapas 3. Rasa blueberry untuk Nana, rasa stoberi untuk Nako, rasa pisang untuk Jeno.
Setelah pesanan permen kapasnya selesai dan gue siap untuk mengeluarkan dompet, tiba-tiba ada dua tangan yang ngasih uang ke mba penjual permen kapas.
YOU ARE READING
I Won't
Romance"Kembar 3? Yang benar aja, Jisoo. Kita ini pas-pasan, kamu ga bisa bergantung terus dengan kakak. Kamu bahkan tidak tahu siapa ayahnya, jadi gugurkan." "Aku akan berusaha, kakak gaperlu khawatir. Yang penting aku bakal pertahanin anak-anak ini." -K...
