Dua minggu telah berlalu, siang hari di pertengahan Desember yang tenang ini. Apartement Jisoo sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Jisoo yang sedang memilih dress apa yang akan ia kenakan di acara graduation anaknya nanti sore,
Nako yang sibuk merias wajahnya dengan makeup milik Jisoo,
Jaemin yang tidak selesai-selesai menata rambut,
Hanya Jeno yang tenang menonton tv di depannya, ia menonton The Avengers.
"Nako, Bunda cantik ga pake dress ini?" tanya Jisoo kepada Nako yang sedang berada di kamarnya, seperti yang sudah dibilang. Nako sedang merias diri menggunakan alat make up Jisoo.
Jisoo mengenakan dress simple, tapi mewah. Berwarna hijau gelap dan dipadukan dengan hitam. Harganya? Jangan ditanya, itu pemberian Jinyoung dulu.
"CANTIK BANGEN BUN SUMPAH." seru Nako sambil thumbs up dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya tengah sibuk menjepit bulu matanya agar terlihat lentik.
"Pake tas apa ya bagusnya." Jisoo menuju rak khusus tasnya, lalu ia memfokuskan matanya kepada tas berwarna hijau lumut, bermerk Dior.
"Perfect." ucapnya bangga kepada diri sendiri, lalu dia menukar kimononya dengan dress yang ia pilih tadi.
"Bun, cantik ga?" tanya Nako kepada Jisoo yang tengah mengikat belt dipinggangnya.
"Cantik banget anak bunda. Make up in bunda juga ya, nanti biar rambut kamu bunda yang catok. Deal?"
"Okeee deal." Nako mengacungkan jempolnya, lalu menyemprotkan face mist sebagai langkah penutup dari kegiatan merias wajahnya.
Di sisi lain
"P JENO." seru Jaemin yang membuat Jeno sedikit kaget. Jaemin melompat ke sofa, dan ikut menonton The Avengers yang sedang Jeno tonton dari tadi.
"Wih wangi banget kamu, Jen." ucap Jaemin saat mencium aroma segar saat di samping Jeno.
"Aku belum pake parum, Na." balas Jeno seadanya, faktnya Jeno memang belum memakai Parfume.
"Terus ini wangi apa dong?" tanya Jaemin masih mengendus wangi yang semerbak baginya.
"Downy kali, kemarin aku nyuci pake itu." jawab Jeno, matanya tetap fokus ke tv. Saat ini scene Hulk vs thor, scene favoritenya.
Tak lama, Jisoo dan Nako keluar dari kamar Jisoo. Jaemin dan Jeno pun menoleh, Memang Sang Ibunda dan Terbungsu sangat cantik.
"Cantik ga?" tanya Nako menghampiri dua kembarannya.
"Cantik banget kayak putri." jawab Jaemin, memberikan dua thumbs up untuk Nako. Jeno pun mengangguk menyetujui hal tersebut.
"Kalau bunda kayak apa?" tanya Jisoo
"Kayak ratunya lah, Bun. Mantul emang bun, cantik banget ga keliatan anak 3." jawab Jaemin, Jisoo tertawa karnanya.
"Yuk berangkat." Mereka pun berjalan ke arah parkiran, menuju ke mobil Mercedes Benz c200 milik Jisoo.
***
Setelah sampai di lobby Hotel Shilla Seoul, Jisoo bertemu dengan Jin dan Sowon. Bersama Felix dan Chaewon.
"Jisooo !" seru Sowon berlari ke arah Jisoo, lalu memeluk perempuan itu.
Jisoo mengerti kenapa Sowon memeluknya, pasti karna dia ingin berbela sungkawa atas kejadian yang menimpanya 2 bulan yang lalu.
YOU ARE READING
I Won't
Romance"Kembar 3? Yang benar aja, Jisoo. Kita ini pas-pasan, kamu ga bisa bergantung terus dengan kakak. Kamu bahkan tidak tahu siapa ayahnya, jadi gugurkan." "Aku akan berusaha, kakak gaperlu khawatir. Yang penting aku bakal pertahanin anak-anak ini." -K...
