ayo play multi medianya
6.00 AM
"1 jam lagi kita take off ke Dubai. Paman Jinyoung kecelakaan." ucap Jisoo dengan suara yang hampir habis. Jeno, Jaemin, dan Nako terkejut. Mereka langsung menghampiri Jisoo yang berada di ambang pintu yang hampir tumbang.
"Paman pasti gapapa, bun." ucap Jeno menenangkan, sambil memeluk Jisoo.
"kamu bohong kan? Paman beneran kenapa-napa kan?" batin Jaemin.
"Iya aku bohong. Iya, paman kenapa-napa. Aku ga mau bunda tambah sedih." balas batin Jeno.
Sebelum itu,
5.00 AM, Jisoo's side.
Flashback on
Gue belum tidur dari semalem. Gatau kenapa hati gue gelisah banget. Dan sekarang jam udah nunjukin jam 5, harusnya kak Jinyoung udah sampe di Dubai. Tapi kenapa dia gak ngehubungin gue?
Gue mencoba positive thinking, mungkin dia kecapekan karna dari Seoul ke Dubai jaraknya lumayan jauh, antar benua. Jadi memakan waktu 8 jam di pesawat.
Dia take off jam 9, tapi sekuat mungkin gue positive thinking.
Karna gue belum tidur dan terlalu capek nungguin kabar dari kak Jinyoung, gue ketiduran.
Drrt drrt.
Ponsel gua berdering, mata gua langsung melek karna mana tau itu kak Jinyoung.
Kim Taehyung CEO is calling.
Ini Taehyung kenapa sih pagi-pagi nelpon. Walaupun ngeluh, tetep gue angkat.
"Halo?"
"Halo? Jisoo! Pesawat yang ditumpangi Jinyoung kecelakaan ! Semua penghuni pesawat udah diamankan ke rumah sakit di Dubai. Keadaan Jinyoung kritis!"
....
Deg.
"Halo? Jisoo? Kamu masih di sana kan? Saya sudah pesan 4 tiket ke Dubai. Tolong kabarkan ke anak-anakmu. 1 jam lagi kita take off, sekarang saya jemput."
Air mata gue jatuh gitu aja, gue ga sanggup ngomong apa-apa lagi. Gue takut. Takut kehilangan. Gue gabisa mikir positif lagi sekarang.
"Dia pasti selamat." ucap Taehyung seakan tau kalau gue mikir yang aneh-aneh.
Walaupun gitu, gue gabisa mikir positif. Gue gak mau, dan ga bisa kehilangan malaikat kayak kak Jinyoung.
Flashback off.
***
Song reccomended = Breathe - Lee Hi
Setelah 8 jam di pesawat, akhirnya kita sampai di Dubai. Selama di pesawat, gue disuruh istirahat sama Taehyung, karna dia liat mantung mata gue yang menghitam. Mata gue juga sembab karna gabisa berhenti nangis.
Udah itu kita langsung on the way ke rumah sakit di mana kak Jinyoung operasi.
Iya, operasi.
Separah itu.
Pas sampe di rumah sakit, gue nangis lagi. Gue lemes banget, gak kuat.
Banyak orang lari-larian. Darah dimana-mana. Keluarga korban pada pingsan, gue ga sanggup lihat itu semua.
Kalau kak Jinyoung ga selamat, gimana?
Setelah sampai di depan ruang operasi, ternyata operasinya belum selesai.
Operasi apaan yang makan waktu sampe 8 jam gitu?!
YOU ARE READING
I Won't
Romance"Kembar 3? Yang benar aja, Jisoo. Kita ini pas-pasan, kamu ga bisa bergantung terus dengan kakak. Kamu bahkan tidak tahu siapa ayahnya, jadi gugurkan." "Aku akan berusaha, kakak gaperlu khawatir. Yang penting aku bakal pertahanin anak-anak ini." -K...
