Trip to Japan with Upin Ipin (2)

4.6K 569 138
                                    


Pukul 6 sore, mereka akhirnya selesai makan. Enak sih makanannya, tapi gak nikmat juga karena keadaan mereka yang capek dan fakta kalo nasib mereka belum jelas.

"Mba udah coba telfon Papah?" tanya Woojin.

"Udah, Dek, dari tadi." jawab Joy yang masih fokus sama HPnya bahkan sejak ia masih makan.

"Mba, mau coba tanya pelayan yang tadi gak? Mumpung dia bisa bahasa Inggris." usul Jihoon yang sama sekali gak kepikiran sama Joy. Pinter juga si Adek.

"Oh iya bener. Coba Dek panggil."

Disuruh manggil, si kembar malah berebutan kan. Mentang-mentang yang dipanggil itu cewek cantik.

"Mbak Sailormoon, can you do us a favor?" tanya Jihoon lebih dulu. Maklum, bahasa Inggris Jihoon sedikit lebih bagus dari si Woojin.

"Oh sure! What is it?" jawab Mbak Sailormoon dengan ramah.

"First, please come to our table," kali ini Woojin yang ngomong. Emang paling bisa nih bocah cari mukanya.

Setelah mereka semua udah balik ke mejanya, malahan gak ada satupun yang ngomong.

"Kok diem?" tanya Joy.

"How can I help you?" Mbak Sailormoon ikutan nanya juga.

"Mba Uyong aja yang ngomong. Ntar kalo kita malah makin lama hehe." kata Woojin yang langsung disetujui Jihoon. Gagal tebar pesona ya gini nih.

"Bener-bener ya kalian."

"So, we have to go back to Tokyo tonight. But we don't have enough money for taxi. Could you give us suggestion on what we should do?" tanya Joy.

"Ohh of course! You can go back to Tokyo by bus. First, you need to buy the bus trip card at the minimarket around the corner there." jawab Mbak Sailormoon sambil menunjuk ke arah minimarket yang terlihat dari dalam restoran.

"After that, you just have to wait for bus number 24. It will bring you until a transit shelter called Tomonoura Shelter." lanjut si Mbak sambil menuliskan kanji dan romaji nama shelter tersebut di secarik kertas.

"Then, at Tomonoura shelter, please wait for bus number 17D that will bring you to Tokyo. Their last destination is Tokyo city so you don't have to worry that you will be missed your destination."

Setelah dijelasin dan paham, akhirnya mereka siap-siap buat jalan.

"Mbak Sailormoon, thank you so much!" kata Woojin. Giliran ngomong gini aja kenceng banget, lancar. Sementara Mbak Sailormoon cuma senyum-senyum aja.

"Udah yuk, Dek." ajak Joy.

"Eh, eh, bentar Mba." Abis itu Jihoon langsung buru-buru ngambil kamera di tasnya dan nyodorin kameranya ke Joy.

"Apa apaan??"

"Fotoin sama Mbak Sailormoon."

Bener-benerlah ini si kembar. Pengen banget ngejitak si tuyul dua ini tapi ini di tempat umum.

"Gila ya lu?"

"Mba cepetan ihh!" kata Woojin yang udah pose di samping Mbak Sailormoon. Jadi mau gak mau, Joy motoin mereka walaupun sambil ngedumel.

Setelah selesai sesi foto, abis itu mereka siap-siap buat pergi.

"Ayo, Mbak."

"Hadu perasaan gue kok tetep gak enak ya?"

——

Selama di bus, mereka kayak gak tenang gitu. Bener-bener memperhatikan nama halte yang disebutin lewat pengeras suara. Apalagi nama haltenya tuh dalam bahasa Jepang kan. Jadi mereka kurang familiar aja sama penyebutannya.

Keluarga Masa Kini ✔Where stories live. Discover now