Chapter 4 : Pemandu

Start from the beginning
                                    

" Secara logistik, saya ada panduan tuan untuk belajar sihir dengan mudah. Bukankah tuan memilih Bakat, dan kejeniusan? Saya adalah panduan tuan."

" Ini salahku. Jika saja aku mengetahui hal tersebut lebih awal, aku bisa belajar sihir dan menyelamatkannya nyawa kedua orang tuaku."

" Jika kau tahu lebih awalpun saya rasa anda tidak bisa mengubah keadaan. Anda hanya akan bisa belajar sihir saat membaca buku sihir, Grimoire. Bakat anda adalah memiliki 3 sumber mana, Yaitu Mana Tubuh, Mana Alam, dan Mana Jiwa. Kejeniusan anda adalah, anda akan dengan mudah mengingat semua rumus dalam Grimoire yang anda baca. Bisa dibilang sekali baca anda akan bisa melepaskan sihir tersebut."

" Jadi apa hubungannya dengan tidak mengubah apapun?"

" Bukankah Anda tidak memiliki buku didesa itu? Lebih tepatnya buku Grimoire."

Aku mengangguk sedikit paham. Aku hanya harus membaca buku Grimoire sekali maka aku bisa melakukan sihir tersebut. Pantas saja saat aku belajar sihir penyembuh dengan ibuku itu memakan waktu yang sangat lama.

" Satu lagi bakat anda tuan. Jika anda sekali telah membuka sihir tersebut, anda dengan mudah meningkatkan sihir tersebut. Contohnya seperti tadi."

" Aku paham. Namun dengan mana, aku hanya tau bahwa aku bisa mengendalikannya. Tapi tidak sampai tau detilnya..."

" Baiklah tuan akan saya jelaskan.

Pertama tama adalah mana tubuh. Mana tubuh digunakan untuk sihir pribadi dan juga menciptakan suatu elemen dari diri kita sendiri. Namun jumlah mana tubuh sangatlah terbatas. Contohnya adalah Healing.

Kedua adalah Mana alam. Mana alam adalah mana tanpa batas yang anda miliki. Karena selama masih ada alam atau apapun itu, anda masih bisa mengendalikan mana alam tersebut. Kelemahannya, jika tidak ada alam, maka tidak akan ada mana alam.

Yang terakhir adalah Mana Jiwa. Mana jiwa adalah mana yang digunakan bersama jiwa kita. Meskipun sihir yang tercipta sangat kuat, namun hal itu sangat berbahaya. Saat kehabisan mana jiwa, maka jiwa anda akan melayang bersama mana tersebut. Sihir ini biasanya digunakan oleh para ras Vampire."

Aku diam beberapa menit berusaha menanggapi dan mencerna semua yang dikatakannya.

" Bukankah mana warnanya biru? Mengapa saat aku menggenggam kapak Minotaurus tersebut, manaku berubah menjadi merah darah?"

" Itu adalah efek samping saat anda tidak memisahkan mana tubuh dan mana alam. Jika sudah bersatu dan saling tarik menarik maka, mana tubuh akan keluar secara deras mengambil darah anda menggantikan mana tubuh. Bisa dikatakan mana jiwa anda sudah terpakai sedikit, perlu beberapa Minggu untuk memulihkan mana jiwa. Jadi anda tuanku, dilarang keras menggunakan mana seperti tadi."

Kini aku paham dengan penjelasan panjang lebar yang ia berikan. Tapi, aku belum tau namanya, haruskah aku bertanya? Walau begitu ia tetaplah seorang wanita yang perlu perhatian. ( Roma yang mengajar )

" Apakah kau punya nama?"

" Tentu saja tuanku. Perkenalkan namaku Irish. Pemandu anda, dan pelayan anda mulai dari sekarang."

" Baiklah Irish, namaku......" Aku terdiam saat mau mengucapkan namaku. Nama itu membuat diriku teringat dengan kejadian berdarah tersebut.

" Mohon bantuannya!"

" Tuan, apakah boleh saya keluar dari diri anda? Saya sangat rindu dengan dunia luar...."

Yang kukira selama ini hanyalah sebuah pemandu lewat suara, tidak kusangka memiliki bentuk tubuh juga. Bisa kutebak dari suaranya, ia adalah wanita.

" Baiklah, Izin diberikan." Seketika aku membuka mataku, datang beberapa kupu kupu biru yang saling bersatu menimbulkan warna yang sangat indah.

Kini mulai terbentuk layaknya seorang manusia dari bawah keatas, dan ia muncul dengan ekspresi begitu anggun. Aku bahkan tidak mengenalinya, seakan suara dan raut wajahnya sangat berbeda.

Irish berada di hadapanku. Rambutnya berwarna biru yang hampir sama dengan warna langit siang hari, begitu indah. Rambutnya ia ikat twintails dan sedikit ikatan kecil yang berada di ikatan twintailsnya tersebut. Ia mengenakan sebuah mahkota kecil di kepalanya, dan menggunakan gaun yang sangat indah. Ia angkat sedikit gaun tersebut lalu sedikit menunduk layaknya penghormatan seorang ratu kepada rajanya.

 Ia angkat sedikit gaun tersebut lalu sedikit menunduk layaknya penghormatan seorang ratu kepada rajanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Irish Ilustrasi.)

" Tidak kusangka kau adalah seorang wanita yang cantik." Meski aku dulunya adalah seorang wanita, namun kini aku adalah pria yang tulen. Aku sudah mencoba menyukai perempuan, dan itu berhasil.

" Tu-tuan. E-rror Erorr. Tidak bisa membaca~~keadaan tu-tuan." Wajah Irish memerah. Matanya menjadi bulat. Wajahnya kini seakan menjadi tomat yang berdaun Biru.

" Mulai sekarang dan seterusnya, saya akan menjadi pemandu anda tuan."

" Kau tau, kau sangat imut, Irish." Aku mengeluarkan senyum menggoda.

" Sa-saya tidak tahu harus menjawab apa. E-rror!"

" Katakan aku cinta pada tuanku." Godaku lagi. Ini seakan menjadi hadiah yang sangat istimewa karena bisa melihat seorang wanita yang sangat cantik setiap harinya.

" Berhentilah menggodaku!" Pintanya keras layaknya anak kecil. Meskipun aku baru berusia 10 tahun, namun dikehidupan sebelumnya aku berumur 16 tahun. Yang berarti sekarang umurku 26 tahun dan termasuk dewasa.

" Hahaha baiklah baiklah. Kau sangat imut saat digoda."

" Tuan, anda sangat nakal!"

===============

Re : Life Be A Genius MageWhere stories live. Discover now