Chapter 4 : Pemandu

3.2K 285 24
                                    

Author POV

Dunia yang ditinggali oleh Izumi adalah dunia yang bernama Pavietra. Dunia yang memiliki sebuah Benua yang sangat besar. Luas Pavietra dua kali lebih luas dari bumi. Lebih tepatnya hanya ada satu daratan di dunia ini, dan sisanya adalah lautan yang sangat luas.

Pavietra adalah dunia yang tercipta akibat perang antar Manusia, Dewa, dan Iblis. Ketiganya berperang hebat namun Manusia tetaplah manusia. Memiliki kemampuan yang terbatas. Sedangkan dewa dan iblis memiliki kekuatan yang sangat hebat.

Kehancuran terjadi dimana mana, hanya tersisa manusia, beberapa dewa, dan beberapa iblis.

Manusia memanggil pahlawan dari dunia lain, dan memanfaatkan keadaan tersebut. Para pahlawan berhasil membuat perjanjian dengan ketiganya, Dewa dan Iblis dilarang ikut campur kedalam Dunia ini. Apa bila melanggar, akan di habisi dengan segera.

Ketiga kubu pun setuju. Namun ada satu syarat, apa bila manusia memanggil iblis atau melakukan kontrak dengannya, perjanjian itu tidak berlaku bagi iblis yang dikontrak. Tentu saja para dewa menolak hal itu, namun para pahlawan setuju.

Dewa tidak menginginkan hal seperti itu lagi, jadi para dewa memutuskan untuk membangkitkan para naga. Hanya seekor naga yang akan setara dengan satu jendral iblis.

Syaratnya adalah Satu iblis bangkit maka maka seekor naga akan bangkit. Semakin banyak iblis bangkit, maka kehancuran akan semakin bertambah.

Dewa tetap saja tidak menginginkan kehancuran. Sehingga dewa memilih seseorang dari dunia lain untuk menjadi pahlawan yang dia inginkan dengan pilihan mutlak.

Namun, Izumi bisa membelokkan seluruh takdir yang dia pilih lewat pilihan mutlak. Sehingga ia dianggap sebagai pahlawan yang sebenarnya oleh para dewa.

Izumi POV

[ Healing ]

Aku mengucapkan mantra penyembuh kepada luka yang berada di perutku. Aku sedikit meringis kesakitan.

Aku memejamkan mataku....

[ Healing Recovery : Unlock ]

Seketika saat melihat tulisan tersebut dalam alam bawah sadarnya, aku langsung terbangun dengan rasa terkejut. Aku melihat lukaku yang terbuka lebar tadi, luka tersebut sembuh, tanpa bekas. Aku tercengang melihat hal itu.

[ Healing Recovery ]

Aku langsung mencoba mantra yang kudapatkan tadi. Mantra itu kugunakan untuk menyembuhkan kakiku yang terluka. Benar saja dalam sekejap, Luka tersebut menghilang.

Aku menutup mata lagi dan mencoba masuk kedalam alam bawah sadar. Kini aku sedang menatap tulisan yang tadi kulihat.

Seketika sebuah tulisan terlihat lagi,

[ More : GM ]

Tanpa pikir panjang aku seolah olah memencet tombol tersebut. Lalu keluar suara.

" Apakah tuan memanggilku?" Ucapnya lembut namun berwibawa. Suara kali ini adalah suara seorang wanita, sangat berbeda dengan suara pengirim pesan dewa tersebut.

" Siapa kau?"

" Saya adalah diri tuan dan tuan adalah saya."

" Aku tidak mengerti!"

" Selama ini saya selalu memperhatikan tuan, namun saya tidak bisa muncul karena Anda belum pernah memanggil saya sebelumnya."

" Jadi selama ini kau berdiam diri didalam tubuhku? Dewa itu bahkan tidak memberitahukan hal tersebut kepadaku."

Re : Life Be A Genius MageWhere stories live. Discover now