Kay sudah dua malam menginap di rumah Lyla, dia mudah beradaptasi dengan lingkungan dan orang orang baru disekitarnya.
sedangkan sang papa Alex, dia sangat amat sibuk dengan pekerjaan kantornya.
Alex hanya bisa sesekali menelepon atau sekedar video call menemani Kay sebelum tidur
"kata papa, Kay besok pulang yah" bujuk Lyla pada Kay yang sedang berbaring di kasur
"Kay gamau pulang" Kay memunggungi Lyla
"kan harus sekolah, masa bolos terus" bujuk Lyla kembali
"kalo gitu mama Lyla juga pulang ke rumah" Kay menyebut istana Alex yang megah itu dengan sebutan rumah
"hmm, Iya nanti ibu menyusul"
"bohong" ucap Kay sambil melihat ke arah Lyla
"ngga kok, ibu pasti pulang ke rumah" Lyla meyakinkan sambil mengelus rambut Kay dengan lembut
"tidur yah" Lyla membelai lembut pipi anak manis yang ada di hadapanya itu
Kemudian Kay menutupkan matanya,
dan mereka tertidur saling berhadapan_ _ _
Pagi ini Lyla membereskan semua baju Kay dan memasukanya kembali ke dalam koper.
Berat hati Lyla membiarkan Kay pulang, tapi mengingat Kay yang beberapa hari ini bolos sekolah, Lyla merasa egois kalau harus membiarkan Kay tetap tinggal di rumahnya
"pagi sekali, aku kira nanti sore" ucap Lyla saat mendapati Alex yang telah ada di depan rumahnya
Alex tersenyum pada kekasihnya yang hampir seminggu tidak dia temui
"yang ini nih, yang bikin saya ingin cepat cepat ke sini" ucap Alex memandang Lyla
"husss, jangan gitu nanti ada Ibu" Lyla memastikan tidak ada siapa siapa yang memperhatikanya
Kemudian mereka berdua memasuki rumah
Kayle sedang asik main air sambil mandi di dalam kamar mandi.
Ibu Lyla sedang berbelanja dan tentunya ayah dan kakak Lyla sedang bekerja
"jadi kita hanya berdua di sini?" tanya Alex sambil duduk diranjang Lyla
"bertiga.." tegas Lyla sambil menunjuk ke arah pintu kamar mandi
"Kayle jangan di hitung dia masih kecil"
"kecil juga manusia. Memangnya kenapa kalo kita hanya berdua" ujar lyla sambil menyiapkan baju yang akan dipakai Kayle
Lyla menyimpan baju Kayle di meja dekat pintu kamar mandi
Kemudian Alex dengan santai memeluk Lyla dari belakang,
pelukanya begitu hangat
Lyla tersenyum menyadari Alex memeluknya dari belakang.
"pak Alex.." Lyla mencoba melepaskan pelukanya
Dengan mudah tangan Alex terlepas dan beralih ke pinggang Lyla, kemudian dia memutarkan badan lyla menghadapnya dengan cepat
"yaaaa...." Lyla memukul dada Alex
Cup
Alex mengecup manis bibir Lyla
Lyla membulatkan matanya tak suka dengan Alex yang nakal seperti ini
Tapi Alex malah memandang Lyla lebih nakal
"nanti ada Ibu.." bisik Lyla
"tidak akan"
Cup
Cup
Alex terus menerus mengecup Lyla, sampai akhirnya tak tahan dan melumat bibir Lyla dengan lembut
"papaaa!!!!" teriak Kayle sambil memukul paha Alex dari balakang
"ya tuhan!" Lyla terkejut dan melepaskan Alex
"jangan gigit mama Lyla!!!" teriak Kayle lebih keras dan masih memukuli papanya
Alex menahan tawa melihat anak perempuanya berkata seperti itu
Tapi tiba tiba pintu kamar terbuka
"ada apa ribut sekali" tanya ibu Lyla yang ternyata sudah pulang
"nenek, papa jahat" ucap Kay mengadu
Lyla dengan cepat menggendong kayle sebelum bibir Kay yang polos itu mengadu lebih banyak hal pada ibunya
"Kay dibaju dulu yah" Lyla membawa Kay kesudut kamarnya
Kemudian Alex keluar kamar karena ibu Lyla ingin mengobrol sebelum Alex dan Kay kembali pulang
"Kay, jangan teriak teriak seperti itu. gak baik" ucap Lyla sambil memakaikan baju pada Kayle
"habisnya papa galak" ujar Kay
Lyla tersenyum melihat Kay begitu polos dan lucu
"papa baik kok" ucap Lyla
Cup
Lyla mencium pipi tembem kay
"papa tadi seperti itu bukan mengigit" jelas Lyla sambil menahan tawanya
"tapi...bukan kayak gitu tadi" Kay seperti mencoba mengingat apa yang sebelumnya dia lihat
"sudah jangan di ingat ingat nanti Kay pusing. Yuk makan dulu" ajak Lyla
Kemudian mereka keluar kamar sambil membawa koper kesayangan milik Kay.
Terlihat Alex sedang duduk dengan ibu di ruang tv begitu serius
Sedang kan Kay dan Lyla duduk diruang makan sambil menyuapi Kay karena belum sarapan pagi
"Kay gak mau pulang" Kay murung
"nanti kalo libur Kay kesini lagi kan" balas Lyla
Kay terdiam dan mengunyah makananya sambil menahan tangis.
Kemudian berlari ke arah papanya merajuk tak ingin pulang
Apa sebaiknya aku ikut dengan mereka?
Lyla menghampiri ibunya di kamar
"bu" panggil Lyla
"kenapa?" tanya ibu Lyla
"Lyla sepertinya ingin kembali ke kota bu" ucap Lyla
"untuk apa" ibu Lyla terlihat cuek
"mungkin Lyla akan bekerja lagi, dan Lyla gak tega lihat Kay seperti itu"
"nggak boleh" tolak ibu Lyla
"tapi bu.." Lyla merengek
Kemudian ibu mendekati Lyla dan duduk di sampingnya.
"km mau menikah kan?" tanya ibu pada Lyla
Lyla mengangguk
"yasudah, kalau kamu mau menikah diam di rumah saja" jelas ibu
"maksud ibu Lyla mau di jodohin, bu?" Lyla terkejut
"memangnya kamu mau menikah dengan siapa?" tanya ibu lagi
"kan Lyla maunya sama Alex, bu" kelas Lyla
"yasudah diam di rumah saja kalau gitu" balas ibu
"maksud ibu gimana sih Lyla bingung"
"lusa, Alex akan datang dengan keluargaya kesini. Kalian langsung menikah saja tidak usah lamar melamar" jelas ibu Lyla dengan santai
"....." Lyla tidak merespon sedikit pun
"jangan terlalu banyak undangan kerabat saja dan teman dekatmu, supaya Alex nyaman" ujar ibu Lyla lagi
"....." Lyla masih terdiam matanya berkaca kaca
"kenapa diam?" lbu memandang wajah Lyla yang sedang menahan tangis
"ibu....." Lyla memeluk ibunya dan menangis karena haru.
"sudah jangan menangis, di luar ada Alex dan kay menunggu. Mereka kan mau pergi" ibu menenangkan Lyla yang sedang menangis
"makasih bu" Lyla terisak dalam pelukan ibunya
YOU ARE READING
AKU MEMILIH MU [END]
RomanceKehidupan Lyla yg berubah setelah mengenal Alex dan putrinya Kayle. ini cerita yang mengandung banyak typo!! 9 July 2018~