5

58.8K 3.4K 14
                                    

Kepenatan dan rasa lelah sedang menghampiri laki - laki bertubuh tinggi ini.

Dia membuka dasinya dan melipat lengan kemejanya dengan lelah. Pekerjaan tak kunjung selesai.

Alex

Dia adalah papa dari Kayle, gadis kecil itu anak dari seorang pemilik perusahaan swasta ternama yang memproduksi barang elektronik, makanan dan juga pakaian.

Alex menjadi single parent sejak Kayle bayi. Namun tak membuat dia menyerah.

"dimanaKay?" tanya Alex pada supir pribadinya yang tadi ia tugaskan untuk menjemput Kayle

"dek Kayle tidak mau pulang pak" jawab supir itu ragu

"kamu tinggalin dia di sekolah? " Alex menghela nafasnya karena tak mau emosi dengan supirnya itu

"dek Kayle dibawa bu gurunya pak. Ini ada no tlp gurunya tadi dia memberi ini" diberikanya secarik kertas kepada Alex

"saya gurunya Kayle. Hari ini Kay saya bawa pulang. Hubungi saya jika bapak mau menjemput. Ini no saya 08XXXXXXXX" - Lyla

Seperti itulah kira-kira isi dari kertas yang deberikan Lyla.

"Lyla?" gumam alex sambil menyandarkan dirinya di kursi

Dia teringat Kayle yang selalu menceritakan sosok wanita berambut panjang dan bernama Lyla.

"jadi dia yang di maksud Kayle" Alex beranjak beranjak dari tempat duduknya, dia bersiap pergi untuk dari kantornya dan berencana menjemput Kay

_ _ _

Apartement yang sederhana memiliki satu kamar ini menjadi tempat perlindungan Lyla.

Sekarang ia sedang membawa Kayle ke apartement nya. Dan Kayle terlihat senang diajak ke tempat Lyla.

Sejak di cafe dia makan ice cream dan makan cemilan lalu tertidur kini dia kembali semangat karena menuju tempat baru

"Kay belum pernah berkunjung kemana pun " ucapnya seraya menelusuri lorong menuju tempat Lyla

"benarkah? Lalu Kay ngapain aja?" tanya Lyla penasaran

"Kay hanya diam di rumah. Sesekali ke rumah nenek" jawabnya sambil melihat sekeliling

Lyla hanya memandang sendu pada Kay. Dia anak yang baik dan cantik. Tapi terlihat kesepian dari matanya.

"ini rumah bu guru?" tanya nya saat Lyla membuka kunci pintu.

"iya sayang. Ayo masuk" ajak Lyla menggandeng tangan Kayle.

Semenjak Kayle masuk ke dalam rumah dia tidak bisa diam sama sekali. Ia terus saja bertanya mengenai hal-hal yang tidak ia mengerti.

Bertanya kenapa kamarnya hanya satu?

kenapa ibu guru tinggal sendirian?

kemudian bertanya kenapa banyak sekali boneka.

"ibu sangat suka boneka sayang" jawab Lyla sambil menyiapkan minuman untuk Kayle

"Kay juga suka, papa tidak ajak aku ke tempat boneka. Dia belikan boneka beruang saja. Kay mau boneka seperti yang ibu guru" jawaban kay membuat Lyla merasa kasihan

"kalo begitu gimana kalo Kay pilih salahsatu boneka yang kay suka. Ibu akan kasih itu ke kay. Okee? " Lyla berniat memberikan salah satu koleksi bonekanya untuk Kayle

"yeayy!! Makasih bu" Kay memeluk Lyla dan menciumnya.

"Kay sayang ibu" ucap Kay sambil mencium pipi Lyla

Manisnya anak ini

Kay terlihat senang, dia berbeda dari hari hari biasanya ketika di sekolah.

Kali ini senyumnya terlihat bahagia.
Lyla berpikir mungkin anak ini memang benar2 sangat menyukainya.

Mereka berduapu. tak bosan satu sama lain, dari mulai main boneka menonton tv dan akhirnya mengecat kuku masing masing.

"bapaknya kemana yahh?" gumam Lyla sambil memperhatikan Kayle

Hingga sekarang tak ada yang menjemput Kayle padahal hari sudah larut.

"di mana rumah bu lyla itu" - alex

AKU MEMILIH MU [END] Where stories live. Discover now