AKU MEMILIH MU [END]

4

Kayle terlihat senang, ia duduk sambil memainkan rambut Lyla yg panjang.

Sesekali ia melihat suasana sekitar hingga akhirnya pesanan nya datang.

"ice cream!" ucap kayle begitu senang saat ice favorit nya diletakan diatas meja.

"hati - hati makannya, jangan sampai tumpah ke baju mu yah" Lyla memberi sebuah tisu mengelap bibir Kay

Dari luar terlihat Ammi datang berdua bersama teman kuliahnya.

Ammi kemudian menghampiri lyla dan duduk di hadapan Kayle. Temannya pun mengikuti duduk dikursi kosong sebelah Ammi.

Mata Ammi langsung tertuju pada Kayle, seolah bertanya siapa gadis kecil ini?. Lyla pun mengangkat kedua bahunya sambil tersenyum.

"ada yg perlu di jelaskan?" Ammi memulai pembicaraan dengan sebuah pertanyaan.

"haha, kamu kenapa sih aneh gitu. Dia murid ku" jawab lyla sambil mencubit gemas pipi Kayle

"aku kira setelah kita lama berpisah kamu punya anak, haha" jelas ammi dengan keheranannya

"oh iya ini teman kampusku Bella" Ammi mengenalkan temannya

"hai aku Bella" Bella mengulurkan tangannya sambil tersenyum

"halo saya lyla" mereka saling berjabat tangan.

"kamu cantik sekali" sanjung Bella yang memang terpesona dengan kecantikan Lyla

"jangan membuatku ge'er, nanti aku terbang" canda Lyla

Dan merekapun tertawa

Ternyata Ammi kuliah di Fakultas Kedokteran. Mereka memang dulu bercita cita sama ingin menjadi dokter anak.

Dan kebetulan Ammi memang dari keluarga yang kaya. Jadi dia bisa dengan mudah meneruskan cita citanya. Berbeda dengan Lyla yang harus merelakan cita cita masa mudanya itu.

Ammi sempat heran mengapa Lyla sudah bekerja, namun ternyata kini dia tahu Lyla kuliah sambil bekerja.

Mereka dulu sangat dekat ketika SMA. bahkan mereka sering menginap bersama. Menghabiskan waktu dan tentu membahas tentang cowok bersama sama.

"kamu sudah punya pacar belum?" tanya Ammi penasaran.

Memang dari dulu Lyla terkenal dengan statusnya yang jomblo

"nanya itu terus deh" kesal Lyla

"haha, habisnya kamu dari dulu jomblo terus. Padahal kamu cantik loh Lyla. Iyakan Bel?"

Kemudian Bella menganggur membenarkan pernyataan Ammi.

"aduh makasih loh.. Lagian aku sudah punya pacar sekarang" ucap Lyla malu malu

"wooo Lyla ku sekarang sudah berani" ledek Ammi sambil tersenyum

"aku jadi penasaran pacar sahabatku seperti apa" ucap Ammi dengan antusias

"pasti pacarmu juga ganteng" tebak Bella

Kemudian Lyla tersenyum

"ahh iri sekali" ucap Ammi sambil memandang Bella yang ikutan iri pada Lyla

"kalian berlebihan.. lagian aku terlalu sibuk bekerja dan kuliah jd kita jarang bertemu. Apanya yang iri jika punya pacar tapi jarang bertemu" tegas Lyla

"yaa..kenapa harus kerja segala sih, masa muda jangan di habiskan kerja" ucap Ammi dengan enteng karena terlahir dari keluarga kaya

Namun Lyla mengerti bukan maksud Ammi untuk menyombong

"itu kamu, berbeda denganku. Aku iri padamu" canda Lyla pada Ammi

Ammi pun tertawa

KeluargaLlyla memang terbilang mampu untuk mebiayai kuliah. Apalagi lyla anak bungsu, kakanya laki-laki sudah bekerja.

Namun keluarga mereka memang sangatlah sederhana. Apalagi Lyla yang mandiri. Ia tidak mau membebani orang tuanya.

Dan akhirnya ia bekerja untuk menambah uang sakunya.

"aku salut sama kamu Lyla, kamu dewasa dan mandiri" ucap bella yang dari tadi mendengarkan Lyla dan Ammi mengobrol

"bisa saja.. Asal kamu tahu. sebenarnya.. aku terpaksa menjadi dewasa dan mandiri hehe" Lyla selalu bercanda ketika ada yang menyanjungnya dia terlalu rendah diri untuk di puji

Sedangkan kayle, dia tertidur di kursi karena bosan mendengan bu gurunya terus mengobrol dan tidak memperhatikan dia.

Lyla melupakan Kayle dan tentu melupakan waktu karena bertemu Ammi dan teman barunya Bella.

Sampai tidak menyadari anak yang dibawamya tadi tertidur pulas padalah ada orang tuanya ditempat lain sedang khawatir mencari