2

74K 3.8K 18
                                    

Hujan mulai mereda, tak terasa Lyla sudah satu jam menunggu seseorang di sebuah cafe. Namun sampai detik ini yang ia tunggu belum terlihat sama sekali.

Pandangannya sesekali melihat jam di handphone, sesekali membuka pesan yang tak kunjung ada balasan. Sedikit kesal Lyla menutup handponenya dengan kasar.

"lama sekali. Kemana sih dia" gumamnya kesal

Namun dari kejauhan terlihat seseorang melambaikan tangannya tersenyum.

"ckk, wajahnya tanpa dosa" gumam Lyla saat seorang lelaki mulai mendekatinya

"mau pesan lagi bu coffe nya" ucap lelaki itu meledek

"gak lucu, sudah satu jam Julian! " jawab ketus Lyla

"maaf sayang, tadi ada pekerjaan mendadak" laki laki bernama Julian itu duduk didepan Lyla sambil meraih tangannya

"ini terakhir kali aku menunggu, oke!" tegas Lyla

"siap bu guru" Julian memberi hormat pada Lyla

"apaan sih ledekin mulu deh" Lyla menepuk tangan Julian berkali kali.

Namanya Julian, kekasih Lyla yang sudah satu tahun setengan ini menjalin hubungan dengan nya. Dia laki- laki tampan dan baik hati.

Saling mengenal melalui teman-teman mereka dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran.

Meskipun belum lama saling megenal namun julian berhasil meyakinkan Lyla untuk percaya padanya, dan terbukti Lyla bahagia selama satu tahun setengah ini bersama Julian.

"gimana kerjanya?" tanya Julian begitu penasaran

"lumayan" jawab Lyla simple

"haha kok mukanya gitu sih?" ledek Julian

"aku suka banget anak kecil. Tapi saat anak kecil lucu disatukan dengan anak lainnya, mereka jd susah di kendalikan. Aku melawan 15 anak, suaraku saja sudah kalah dari suara mereka" Lyla tertunduk di mejanya

"ini kan baru hari pertama mu" Julian menenangkan

"anak-anak orang kaya memang beda. Ckck" Lyla meletakan kepalanya di meja

"sabar.." Julian mengelus puncak kepala Lyla sambil tersenyum

Murid sekolah tersebut memang dari kalangan atas. Banyak diantaranya adalah anak kalangan selebritis.

_ _ _

"papa" suara kecil Kayle memecahkan lamunan sang papa

"iya sayang" jawab Alex sang papa sambil menyetir mengantarkan anaknya sekolah

"dia matanya indah rambutnya panjang dan hitam" ujar Kay antusias

"who?" tanya sang papa dengan acuh

"dia suka pakai rok, bajunya wangi sekali.. Kay sula" lagi lagi Kay berceloteh sendiri

Alex sang papah mengangkat sedikit alisnya bingung dengan apa yang anaknya katakan.

Tak lama mereka pun sampai tujuan. Mobil berhenti tepat di gerbang sekolah sehingga Kay tidak perlu menyerang sama sekali. Kayle pun turun di bantu sang papa.

"nanti pulang papa jemput oke?" Alex mencium kening putri kecil nya

"oke" jawab Kay, dan tiba tiba ia menarik tangan sang papa

"bu Lyla namanya" bisik Kay saat papanya hendak kembali ke mobil.

Alex hanya kebingungan dengan apa yang ada di pikirkan kayle, sepanjang jalan hanya bercerita tentang wanita yg ternyata bernama Lyla.

"who is she?" gumam Alex sambil melajukam mobilnya meninggalkan sekolahan Kayle

AKU MEMILIH MU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang