AKU MEMILIH MU [END]

24

Lyla meninggalkan rumah alex yang pantas disebut istana itu. Dirinya sekarang berasa di rumah Bella.

Dia tahu Alex akan mencarinya jika tinggal di rumah Ammi

"kenapa lagi sih?" tanya Bella

"entahlah, hanya sedang merasa sakit. Dan tidak mau bertemu siapapun" ucap Lyla seraya menutup badannya dengan selimut

"yasudah, aku tinggal ngampus yah" Bella meninggalkan Lyla

"Ahh.. Aku melupakan kuliah ku juga, apa sebaiknya aku berhenti kulian dan mengajar? Lebih baik aku tinggal dengan orang tua ku dan bekerja disana" gumamnya sebelum menutup kan mata

_ _ _

Lyla terbangun dari tidurnya dan sudah mendapati hari menjadi gelap

Tubuhnya semakin lemas karena terlalu lama tertidur

"kamu tidur semenjak aku tinggal ngampus?" bella shock melihat Lyla baru bangun dari tidurnya yang hampir 7 jam

"mungkin karena lelah" Lyla tersenyum palsu

"Lylaaaa..." tiba tiba Ammi datang

Dia datang dengan seseorang, yaitu Julian

"Hai Lyla" sapa Julian saat melihat Lyla

"kenapa kamu datang sama dia?" tanya Lyla pada Ammi dengan berbisik

"habisnya dia terus menanyakanmu, Makannya aku bawa dia kesini" Ammi sumringah seperti biasanya tanpa tahu masalah antara Lyla dan Julian

###

Di dapur...

Julian menyiapkan makanan untuk Lyla, dia bersikap layaknya Julian pacar Lyla yang sebelumnya hilang dan kini telah kembali.

"coba makan" Julian menyodorkan sepiring nasi dan sayur pada Lyla

"aku kenyang" jawab Lyla dingin

Julian menatap Lyla, kini Lyla bisa melihat Julian yang dulu. Yang selama ini berubah, tapi sekarang dia hadir lagi dengan tatapan itu. Tatapan yang selalu menatapnya saat dia dulu berpacaran

"kenapa km sejahat ini?" tanya Lyla

"tapi aku sudah kembali Lyla, tak ada yang berubah sedikit pun. Dan aku masih mencintaimu" Jelas Julian

Lyla tersenyum meremehkan perkataanya Julian

"Ahh aku pasti sangat bahagia, di perebutkan dua laki laki jahat" Lyla mencoba menyuapkan nasi pada mulutnya

"lusa aku akan pergi ke luar negeri" ucap Julian

"aku harus sedih?" Lyla menatap Julian

"aku sudah memesan tiket untuk kita berdua, kita pergi saja dan menjalani hari seperti dulu" ajak Juian

"harus kah aku ikut pergi?"  Lyla menanggapinl pernyataan julian dengan enteng

"aku sayang km Lyla" Julian memeluk Lyla yang sedang duduk

"jangan memeluk ku" lyla mencoba melepaskan pelukan Julian

Tapi Julian menangis dengan memeluk lyla di dadanya.

"km percaya kan?" tanya Julian

"aku akan menunggumu di Bandara nanti, aku harap km datang" sambungnya

"lepaskan!!" lyla berhasil melepaskan pelukan Julian dan meninggalkan Julian didapur

"aku akan menunggumu Lyla" ucap Julian masih terdengar oleh Lyla

_ _ _

Lyla mengetuk ngetukan kuku jari nya di meja, dia terhanyut dalam lamunan nya.

Entah siapa yang dia pikiran sekarang

Alex?

Atau

Julian?

Ataukah tidak keduanya?

"apa selama ini aku bodoh?" Lyla mengutuk diri nya sendiri

"apa aku sebuah permainan bagi kedua laki laki itu?"

"aku tidak akan memaafkan mereka satupun! "