AKU MEMILIH MU [END]

15

"oh jadi workaholic itu maksudnya orang yang gila kerja? Aku baru denger deh, aku pikir nama fans salah satu band" Lyla mengangguk anggukan kepala didepan Ammi dan Bella

Kemudian Ammi dan bella saling bertatapan

Dannnn

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!" mereka pun tertawa tebahak bahak mendengar penjelasan Lyla yang konyol dan begitu polos.

"heyy kok malah ketawa sih" tanya Lyla

"masa workaholic nama fans band?! Kocak abis" Ammi terpingkal pingkal

"sumpah deh Lyla kamu polos apa bloon sih" Bella masih cekikikan

_ _ _

Malam ini Lyla dan Bella bermalam di rumah Ammi. Mereka bertiga menghabiskan malam minggu bersama sebelum hari senin datang.

Dengan berseragam piyama yang sama karena di belikan Ammi, mereka berbaring dikasur dan memakai masker bersamaan.

"gak nyangka yah bisa kenal kalian" Bella bersuara sambil membuka potongan mentimun di matanya

"harusnya kamu bersyukur kenal sama kita yang baik hati ini" sambung Lyla

Ammi hanya diam karena takut masker wajahnha retak

"kita udh sedekat gini. Tapi masih manggil pake 'aku kamu' alay gak sih? Kayak ke gebetan aja" ucap Bella

"tapi aku nyaman nya kayak gitu. Emangnya kamu Bell, asal mu kan dari anak gaul" ujar Lyla

"mmhhh mmhh mmhh" balas Ammi dengan hati hati

"apasih mmh mmh aja?" Bella kebingungan

"mungkin maksudnya kita senyaman nyamannya kita aja " jelas Lyla

"nahh itu maksudnya! Yaaaaa retak kan nih masker" Ammi sibuk sendiri memperbaiki maksernya

"banyak gaya sih. Keterangan di bungkus maskernya aja gak kenapa kenapa meskipun retak," Jelas Bella pada Ammi

"loh kok gak bilang sih. Aku udah besikeras nahan ekspresi nih" Ammi sewot gajelas

"makannya baca dulu sebelum pake" Bella balik sewot pada Ammi

"hahahaha" mereka pun tertawa dengan ke konyolan mereka.

Malam semakin larut mereka pun memutuskan untuk tidur. Setelah memcuci semua retakan retakan masker di wajah mereka.

_ _ _

Jam menunjukan angka 7 pagi tapi diantara mereka ber tiga tak ada satupun yg terdeteksi pergerakannya. Alias ngebo!

Cahaya matahari menerobos celah jendela kamar Ammi.

Lyla terlihah nyaris mengguling dari ranjang yang terlalu sempit untuk bertiga. Bella masih dengan posisi wenaknya berada di tengah.

Tak lama kemudian hp Lyla yang berada di nakas sebelah ranjang berdering dengan keras.

Alex is calling.. (di mata Lyla tulisan ini burem)

Dengan setengah sadar Llyla mengangkat teleponnya

"halo siapa nih?" Lyla dengan setengah nyawanya

"Alex" jawaban dari seberang sana

"iya kenapa?" Lyla denga so cool nya.

Padahal sebenarnya dia terkejut kenapa Alex  pagi sekali sudah menghubungindia

"jam 9 aku jemput yah" ucap Alex seperti tidak ingin penolakan

"mau kemana?" tanya Lyla bingung

Alex diam dan tidak menjawab

"jemput diapartemen mu kan?" tanya Alex lagi

"jangan. Aku di rumah Ammi. Habis bermalam" sanggal Lyla

"oke kirim alamatnya. Jam 9 nanti aku jemput"

"i.. Iya." Lyla pun pasrah

Kenapa semua makhluk tua bisanya memerintah! . Seperti bapak ku saja.

Lyla menggerutu dalam hati

kemudian Alex menutup panggilannya.

"siapa?" tanya Ammi bangkit dari tidurnya

"papanya Kayle"

"terus?" tanya Ammi lagi

"gak terus terusan" Lyla kembali membaringkan tubuhnya di kasur

"ku kira papanya anakmu" ucap Ammi bercanda

"Hey!! Jangan bercanda. Geli aku mendengarnya" Lyla menumpuk Ammi dengan guling