1

125K 4.5K 10
                                    

Di tengah riuhnya suasana, terdengar tawa, jeritan tangis maupun teriakan dari mereka pemilik wajah-wajah polos.

Mereka lah murid TK.

Terlihat seorang guru yg mengerutkan dahinya seolah menyerah dengan keadaan.
Dia masih muda wajahnya cantik dan penuh kasih sayang.

"anak-anak.." suaranya menembus kegaduhan.

Namun tak satupun dari 15 murid TK tersebut menanggapinya.

Hingga terdengar tangisan dari salah satu murid cantik bernama Kayle. Tangis nya begitu keras sehingga semua murid mengalihkan perhatian padanya.

"kenapa sayang? Ada apa? " cemas guru cantik bernama Lyla itu sambil memeluknya.

Namun anak tersebut masih tetap menagis dalam pelukan Lyla.

_ _ _

"bu lyla, saya harap kejadian seperti hari ini tidak akan terulang kembali" tegas wanita parubaya yg ternyata guru senior di sekolah Tk Tersebut.

"maafkan saya bu, hari ini hari pertama saya mengajar. Saya masih belum bisa mengambil hati murid-murid. Saya harap ibu memberi saya kesempatan" tunduk Lyla dengan penyesalan.

Memang pada hari ini Lyla mengajar untuk pertama kalinya. Sempat berfikir mudah namun kenyataannya mengajar anak-anak usia mereka lebih sulit yang di pikirkan.

Lyla guru paling muda di yayasan Tk tersebut. Dirinya bisa bekerja disana karena membutuhkan biaya tambahan untuk kuliahnya sekarang yang belum selesai.

Dia sangat menyukai anak kecil, cita-citanya dahulu menjadi seorang dokter anak. Namun semua hal tidaklah mudah. Lyla tidak mampu sekolah kedokteran, akhirnya dia memutuskan kuliah dibidang lain yg berhubungan dengan anak kecil.

Sampai akhirnya dia menjadi seperti sekarang ini.

_ _ _

"mereka bilang Kay tidak punya mama" ucap murid cantik bernama Kayle yg menangis di dalam kelas.

"oh, sebab itu Kay menangis" ucap Lyla sambil menggendongnya menuju gerbang sekolah.

"ibu tahu mama Kay dimana?" pertanyaan polos Kayle mampu membuat langkah Lyla terhenti.

Kemudian Lyla berfikir sejenak

"disini" Lyla menunjuk dirinya sendiri sambil tersenyum manis

Kemudian Lyla menurunkan Kay dari gendongannya

"ibu juga kan mama nya Kay kalo di sekolah. Jadi kay tidak boleh menagis lagi, oke cantik" ucap Lyla dengan penuh kelembutan sambil merapikan rambut Kayle dan juga mengelus halus pipinya

Tak disangka Kayle terlihat senang mendengar Lyla berkata seperti itu.

Dan tak lama mobil jemputan Kayle datang. Kayle pun pulang dengan tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Lyla.

"bye cantik.. " ucap Lyla sambil melambaikan tangan dan kemudian kembali ke kantor guru.

AKU MEMILIH MU [END] On viuen les histories. Descobreix ara