3

63.3K 3.6K 16
                                    

Hari hari berlalu begitu cepat, sang guru cantik kini tak ragu bercengkrama dengan murid - murid lucunya.

Tak ada teriakan tak ada tangisan. Kini mereka lebih menyenangkan. Tak kala Lyla sedang bercerita mereka menjadi pendengar yang baik.

"akhirnya pangeran dan putri hidup bahagia... " Lyla mengakhiri ceritanya dengan wajah berbinar.

Murid - murid begitu antusias dengan dongeng yg sedang ia bacakan. Mereka duduk mengelilingi Lyla dan berhamburan memeluk Lyla ketika dongen selesai.

"ibu bacakan dongen lagi" ucap Rena murid cantik berambut ikal

"iya Revan mau dengar cerita lagi" sambung saudara kembarnya yg gemas

"sekarang kan sudah waktunya pulang sayang. Bagaimana kalau besok?" lyla membujuk

"ibu janji besok?" serentak murid - murid bersemangat

"iya sayang"

"yeay!!" lagi lagi mereka berhamburan memeluk Lyla.

"sudah.. Jangan memeluk ibu lagi nanti kalian ada yang terluka jika terus berebutan memeluk ibu" ujar lila sambil menenangkan para murid agar tetap tertib

Sangat menyenangkan, itulah yang sedang Lylal rasakan. Pekerjaan nya jauh lebih mudah sekarang.

Kuliahnya pun berjalan lancar. Ia kuliah hanya diakhir pekan. Tak mengganggu pekerjaan nya

Tring.. Terdengar bunyi notif hp Lyla

Ammi : tempat biasa oke?

Lyla : okee sayang ku.

Ternyata pesan dari sahabat Lyla yaitu Ammi. Mereka siang ini berencana untuk bertemu mengobati rindu dengan jalan bareng ke mall.

Memang belakangan ini mereka jarang bertemu. Ammi sang sahabat sibuk dengan kuliah nya begitupun Lyla. Apalagi sekarang lyla mulai bekerja.

"saya pamit duluan bu Risa" pamit Lyla pada guru yang lainnya.

Dia berjalan menyusuri lorong sekolah. Sekolah yang besar untuk ukuran TK.

Dari kejauhan terlihat gadis kecil sedang duduk di kursi tunggu. Dia duduk memegangi tas nya dengan erat.

"kayle?" ucap lyla heran.

"Mengapa dia belum pulang padahal biasanya dia selalu di jemput"

Terlihat dari jauh seorang laki laki membujuk Kayle untuk naik mobil namun Kayle tetap diam di kursi dengan wajah kesal

"ada apa pak?" tanya Lyla pada laki - laki yang ternyata seseorang yang di tugaskan menjemput Kayle

"ini bu, dek Kayle tidak mau pulang" jawabnya

"aku mau pulang sama papa! " Kayle terlihat menahan tangis

"Pak Alex sedang sibuk tidak bisa menjemput dek Kayle, bu" jelas supir yang menjemput Kayle itu

"papa sudah janji jemput aku dan beli ice cream" sahut Kayle

"yaudah biar saya saja yang urus masalah ini" lyla mencoba mencari cara

Kemudian lyla mengambil kertas dari tanya dan menuliskan sesuatu di kertas tersebut

"ini" lyla memberi kertas itu pada supir Kayle

"tapi bu.." sang supir terlihat ragu dengan keputusan Lyla

"saya yang bertanggung jawab, saya gurunya" tegas Lyla

Dan masalah selesai

AKU MEMILIH MU [END] Where stories live. Discover now