AKU MEMILIH MU [END]

6

Suara ketukan pintu membangunkan Lyla dari lamunannya.

Selama ini tidak pernah ada tamu yang berkunjung. Selain Julian yang sesekali datang mengantarkan makanan untuk Lyla.

"ah rindunya" Lyla tersenyum mengingat Julian sambil berjalan untuk membuka pintu

Sempat merasa bingung ketika pintu di buka.

Pria tinggi memakai jas yang berada di depan nya itu sama sekali tidak Lyla  kenali.

"maaf anda siapa?" Lyla bertanya pelan

"bu Lyla? Saya Alex papanya Kayle" jawab Alex dengan suara sexynya membuat Lyla tidak berkedip sedikitpun

"Oh...anda yang tadi menelpon?" balas Lyla yang masih terpesona dengan pria satu anak itu.

Mata biru Alex membuat Lyla tak mengalihkan pandangan ke arah lain.

Alex begitu tinggi, hidungnya mancung dan bibirnya berwarna merah. Pria setengah bule itu berhasil mengalihkan dunia Lyla.

"ekhm" suara alex membangunkan Lyla dari lamunannya

"ah, maaf pak.. Kayle ada di dalam sedang menonton tv" jawab Lyla sedikit malu.

"mari masuk" ajak Lyla pada Alex dengan salah tingkah

Di dalam terlihat Kay tak senang melihat kedatangan papa nya menjemput. Wajah Kay berubah dari senang menjadi masam.

"Kay, sedang apa? Sudah malam kita pulang" ajak Alex pada Kay yang tidak menggubrisnya

"Pantas saja Kay sangat cantik, ternyata sumbernya sangat sempurna" batin Lyla

Lyla berdiri tak jauh dari Anak dan bapak itu, memperhatikan kedua makhluk tuhan yang sempurna seperti dalam dongeng masa kecilnya.

"Kay.." panggil Lyla pada Kayle

Kemudian Kayle menengok ke arah Lyla

"pulang dulu yah, besok lagi bisa main sepuasnya disini" bujuk Lyla dengan lembut sambil merapikan baju Kay

Melihat itu Alex terdiam, bisa kah Lyla membujuk Kayle. Dia saja papanya sudah tidak mampu membujuk putrinya itu

Tapi setelah beberapa menit Lyla membujuk kay, akhirnya dia mau pulang meskipun sedikit drama dengan menangis.

"ini boneka nya. Ibu kan sudah janji" Lyla memberikan boneka kepada Kay.

"kay boleh ke rumah bu guru lagi kan? Janji ya.. " Ucap Kay pada Lyla

"tentu sayang" lyla tersenyum sambil melambaikan tangan.

Alex masih terdiam. Gadis kecilnya termyata sangat menyukai Lyla.

"Matanya benar benar indah" batin Alex saat memandang Lyla

Kemudian Kayle melambaikan tangan nya dan berpamitan dengan Lyla.

Mobil Alex melaju menjauhi apartement, dan perlahan menghilang dari pandangan Lyla.

Alex melihat wajah anaknya begitu ceria seperti tersihir dengan perempuan bernama Lyla tersebut.

"dia memang cantik.. " gumam Alex sambil melajukan mobilnya