11 -1 : MANUSIA MENYENANGKAN

96 10 0
                                    

“Gyosunim! Gyosunim!”

Gedak-geduk suara kaki terdengar begitu terburu-buru. Kedua matanya menyipit di balik kacamata persegi panjang. Dia menyilangkan kaki di atas sofa dua dudukan berbahan kulit hitam dengan lengan dan sandaran rendah. Sedangkan kedua tangannya melipat tanpa sadar. Inilah Professor, Park Dong Joo Seonsaeng—yang sangat dipercaya ibunya Seul—yang telah berganti identitas jadi Profesor Park Seung Hoon. Dia mendengarkan setiap kata yang Na Wi ucapkan.

“Ekormu hilang?” Profesor Park mengulang.

“Ya.” Na Wi mengangguk takut.

“Seingatku, aku tidak pernah memberikan darahku padamu,” pikir Profesor Park. Dirinya yang adalah makhluk campuran bisa ‘membunuh’ ekor gumiho pelan-pelan hanya dengan meminumkan darahnya kepada gumiho itu.

Itu adalah cara bagi gumiho untuk berubah menjadi manusia: meminum darah Profesor Park—yang adalah makhluk spiritual tertinggi karena telah bertahan dari peperangan dua energi berbeda di dalam tubuhnya—untuk membunuh energi gumiho sementara permata milik gumiho tersebut dititipkan pada manusia untuk menyedot energi manusia tersebut. Begitu permata yang telah menyedot energi manusia kembali pada si gumiho, maka gumiho tersebut menjadi manusia dan manusia yang disedot energinya akan mati.

“Ya, tapi ekor saya benar-benar menghilang. Satu.”

“Apa yang terjadi pada permata rubahmu?” tanya Profesor Park, lalu dia mendengarkan cerita Na Wi selanjutnya tentang manusia yang menyenangkan.

Manusia itu adalah seorang gadis dengan banyak keberanian. Selalu dia yang berbicara duluan, dan selalu dia yang menawarkan bantuan. Bahkan ketika wujud asli Na Wi terlihat oleh kedua matanya, dia sama sekali tidak ketakutan. Gadis itu tetap mau bicara dan bersama dengan Na Wi.

Manusia itu adalah seorang gadis yang diberkati kekuatan. Biasanya mereka yang ditatap dengan penuh perasaan—Na Wi tak menyembunyikan jati dirinya yang adalah siluman rubah es, langsung merasakan hawa dingin yang luar biasa yang tersalur dari tubuh Na Wi. Biasanya mereka yang disentuh, langsung jadi gemetar dan membiru karena kedinginan. Tapi dia tidak. Dia tidak kedinginan, karena itu dia jadi menyenangkan.

Suatu hari, manusia itu ditatap dan disentuh oleh Na Wi. Jari-jarinya mendingin pelan-pelan, lalu kedinginan itu berlanjut hingga ke pernapasan dan dia pingsan. Karena itu, Na Wi meminjamkan permata rubah padanya demi menyelamatkannya.

“Manusia yang menyenangkan itu ... siapa?” Profesor Park mencurigai sesuatu.

“Seul. Namanya Cha Gu Seul.” Na Wi menjawab.

“Cha Gu Seul?!” Profesor Park terkejut.

“Ya.”

MY BOYFRIEND IS A GUMIHO Место, где живут истории. Откройте их для себя