07 - 1 : RUBAH KECIL

132 15 0
                                    

Seperti rubah pada umumnya, Na Wi meninggalkan orang tuanya di usia enam bulan untuk hidup mandiri. Na Wi berburu untuk bertahan hidup sendiri. Keterampilan berburu Na Wi semakin meningkat, setiap harinya, hingga sampai pada tingkat mahir. Awalnya dia hanya mampu memangsa serangga kecil, kemudian meningkat ke katak dan anak kelinci. Na Wi hanya rubah biasa awalnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan berujung seperti ini, berujung tanpa ujung.

Pada suatu hari di musim salju, badai datang, kuat sekali hingga membuat rambut-rambutnya berdiri mengeras. Na Wi si rubah kecil terbawa oleh angin beberapa kali, dan beberapa kali pula dia bergulingan di udara dan terbentur ke berbagai benda. Dia hanya punya cakar untuk berpegang, dan cakarnya pun hampir patah saat itu.  Lalu BUK, tubuh kecilnya menabrak gunungan es, dan CURURUK, serpihan es mulai menimpainya. Sebentar kemudian dia sudah tertimbun oleh segunung es. Na Wi tak punya kesempatan, bahkan untuk sekedar terkejut sekalipun. Sepasang mata mungilnya tertutup dalam kedinginan yang gelap.

MY BOYFRIEND IS A GUMIHO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang