Bab 60: Keluarga Sederhana

Start from the beginning
                                    

"Yaudah saya ke dalem dulu deh," pamit gua seraya berjalan masuk ke dalam rumah.

Di dalam ruang tengah tersebut sudah ada gadis berusia seperti anak SMP sedang menonton televisi.

"Holaaaa!!" Seru gua keras-keras menyapa gadis itu.

Gadis itu agak tersentak kaget dengan sapaan gua.

Namun ketika mendapati gua yang menyapanya, gadis itu langsung bangkit dan memasang tampang sumringah.

"Bang Romi!!" seru gadis itu seraya menghampiri gua dengan terburu.

Gadis itu langsung merangkul lengan kanan gua.

"Bang Romi kemana aja? Sehatkan??" Tanyanya dengan suara yang manja.

"Hehehe..sehat kok, cuma lagi sibuk kuliah. Kalo kamu sehat-sehat aja kan?" Tanya gua balik.

"Sehat kok bang. Ayo duduk dulu bang," gadis menarik lengan gua ke sofa di depan televisi. "Bang Zikri sama Bang Agus gak di ajak juga? Udah lama loh gak main ke sini,"

"Mereka kerja sekarang El, nanti deh kalo mereka libur abang ajak main ke sini,"

"Eh, beneran??"

"Ya beneran dong,"

"Janji ya?"

"Iya janji. Emang kenapa sih ngebet amat pengen mereka ke sini?" Tanya gua penasaran.

"Soalnya seru kalo ada bang Agus dan bang Zikri, kan nanti kita bisa ketawa-ketawa kaya dulu lagi..."

"Oh gitu..Ngomong-ngomong abang gak di sediain minum nih?" Tanya gua yang memang sudah kehausan.

"Hehehe..maaf ya bang. El, sampe lupa. Abang mau minum apa?"

"Kopi item aja,"

"Oke. Abang tunggu ya. El, bikin dulu.." ujar gadis itu seraya berdiri.

Ella pun pergi menujuh dapur untuk membuat kopi.

Untuk mengisi kekosongan waktu gua mulai menyulutkan rokok di ruang tengah ini. Mulut gua mulai klepas-klepus sambil nonton televisi. Tidak lama kemudian El kembali dengan kopi di tangannya dan menghidangkannya untuk gua.

Gadis itu kembali duduk di sebelah gua, jaraknya rapat sekali, tangannya masih menggelendoti lengan gua dengan manja. Kalau bertemu gua, gadis itu memang seperti ini, dia suka sekali menggelendoti dan kadang terus bercerita-cerita tentang apa saja yang dia alami. Apa lagi kalau ada anak-anak yang ikut main ke sini, pasti gadis itu selalu ikut nimbrung untuk mengobrol.

"Bang Romi tahun ini El udah mau lulus dong. Sebentar lagi masuk SMA.." beritahu gadis itu dengan antusias.

"Oh ya..Wah, hebat dong udah gede.." balas gua sambil mengusap-usap rambutnya. "Emangnya kamu udah ada rencana mau masuk SMA mana, El?"

"Hm..aku masih bingung. Maunya sih masuk 28, tapi kayanya susah banget deh.."

"Masuk STM aja, El! Masuk STM abang, hehehe.."

"Ih, STM kan buat laki-laki bang. Lagian tawuran melulu. Entar jadi kaya abang lagi.."

"Ha..ha..ha..ha...Ya, jangan ikut tawuran lah.." gua tertawa mendengar kata-katanya.

"Eh, bang Romi tau gak? El, mau di kasih hadiah handphone kalau sudah masuk SMA dong.." kembali gadis itu memberitahu gua dengan sikap antusiasnya itu.

KOST SEGREKWhere stories live. Discover now