BILLA

1.6K 58 3
                                    

"yaallah beb yang bener aja" Billa memutar badannya menghadap baksonya lagi lalu memakannya tanpa rasa beban.

"yaudah batalin aja nikahannya, gampang kan" ujar billa menyeruput jus alpukatnya.

Falza melongo tak percaya, untung sayang.
"yaudah aku turutin, kan kamu pacar plus calon istri tersayang"

"masih calon istri, belum istri beneran, kan kalau gue nggak mau tinggal batalin aja"

"nih calon istri pinter banget ngelesnya" batin Falza.

"pinter banget sih ngelesnya" Falza mencubit hidung Billa lalu berlari meninggalkan Billa sendiri

"ih ngeselin banget sih jadi orang, awas aja lo Fal"

--------------

"i'm so fine wherever i go, gakkeum meolli doragado, it's okay i'm---"

"in love with my my self, it's okay nan i sungan haengbokhae" Billa menoleh ke asal suara, Alma yang menyelesaikan liriknya cengar cengir diikuti Erta, Fara, Rere, dan Aysi.

"hahahaha pendengaran lo peka ya"
Alma dan Rere duduk disebelah Billa. sedangkan Erta, Fara, dan Aysi duduk bersebrangan.

"lo nyanyi nggak kira tempat sih Bil, tempat umum lo nyanyi nyanyi nggak jelas, mana menghayati banget, lo kaya orang stres aja" Billa memperlihatkan cengiran tengilnya.

"tau nih anak, diliatin tuh sama anak lain" ujar Fara yang mencomot bakso Billa.

Billa melotot lalu mengambilnya lagi. "pesen aja sendiri, bakso orang lo embat" ujarnya melahap baksonya dengan sekali suapan.

"buto ijo" ledek Fara lalu tertawa. Billa yang ditertawakan mengacuhkannya.

"eh, lo pada tadi liat Falza lari-lari gak jelas nggak? kaya baru diterima cintanya aja, hahaha" ujar Rere bermonolog. mendengar itu, Billa tersedak. bagaimana tidak, Rere mengatakan pernyataan itu saat Billa sedang asyik melahap baksonya.

"minum-minum, gue butuh minum!"

kelima sahabatnya panik seketika dan menyodorkan jus alpukat. Billa mengambilnya lalu meneguk sampai tetes terakhir. "hah lega"

"heh, lo sih makan langsung satu bakso, kan jadi keselek" ucap Rere.

"dia kan buto ijo Re" ledek Fara lalu tertawa.

"aneh aja lo Bil, tiba-tiba keselek"

Billa menaruh gelasnya lalu menatap semua sahabatnya
"lo mau tau nggak rahasia terbesar gue apa? sini gue mau cerita" Billa mengintruksi supaya kelima kawannya mendekat ke arahnya.

tentu saja kelima sahabatnya merasa aneh lalu memandang satu sama lain. kemudian mereka bebarengan mendekat ke arah Billa.

Billa menengok sekitar lalu..
"nggak ada" singkat Billa lalu dia tertawa terbahak-bahak.

"sudah kuduga" ujar Erta kembali ke bangkunya. "basi tau Bil"

"kurbel nih anak, cari pacar aja sana" ledek Alma lalu semuanya tertawa tak terkecuali Billa.

"hahaha, lo semua mah bisanya ngejekin gue jomblo, single, dan sejenisnya. tapi hari ini lo nggak bisa, gue udah punya pacar, hahaha" tawa Billa tanpa sadar.

semuanya terdiam lalu memandang satu sama lain.

Alma memegangi kening Billa. hangat!
"nih anak beneran gila kayaknya, sekaligus juga kurbel, halusinasi punya pacar"

Billa tersadar lalu terdiam dari tawanya.
"gue emang punya pacar tau"

semuanya memandang satu sama lain lalu mengangguk bersama, telepati sangat kuat!

Kolaborasi Hati (very slow update) Where stories live. Discover now