“Aku sedang tak berbohong tuan, nyonya memang sedang sakit keras. Dan sepertinya hanya tuan muda saja yang bisa menyembuhkan nyonya”ucapnya

“Mana mungkin eomma sakit, seminggu yang lalu aku habis bertemu dengannya”ucap yoong

“Kalau anda tak mempercayai ucapan saya, tuan bisa menemuinya di rumah sakit ini,Annyeong”pamitnya sembari meninggalkan secarik kertas yang berisikan alamat rumah sakit dimana eommanya di rawat





Blammm…….







Yoong berjalan gontai dengan memandangi kertas yang ada digenggamanya itu, pikirannya kalut jika menyangkut eomma kandungnya itu. 

“Oppa~ sebaiknya kau temui eommamu, siapa tahu appa sekarang sedang menuunggumu”ucap seohyun dengan masih berkutat dengan pekerjaan yang berbau dapur itu

“Ne, aku akan menemuinya. Tapi dengan satu syarat kau juga harus ikut denganku chagiya”ucap yoong sembari memeluk istrinya dari belakang membuat seohyun harus menghentikan pekerjaannya itu dan berbalik menghadap yoong yang tak lain suaminya

“Aku tidak bisa ikut oppa~, aku takut dengan kedatanganku justru akan membuat keadaannya makin buruk”ucap seohyun

“Jika kau menolak ikut, akupun tak akan menemuinya”ucap yoong

“Oppa~ kau jangan seperti ini, dia eommamu…”

“Juga eommamu chagi”lanjut yoong

“Hah~ baiklah aku akan ikut denganmu oppa”ucap seohyun akhirnya menyetujui permintaan yoong,  mendengar hal tersebut yoong memeluk erat seohyun

“Gomawo chagi, dan mianhae atas tindakanku membentakmu tadi”ucap yoong
“Gwenchana Oppa, aku mengerti pasti kau panik”ucap seohyun






SKIP TIME>>>>

At Seoul Hospital………

“Yeobo~ apa kau yakin dengan semua ini, apa kau tak kasihan dengan uri aegy dan menantu kita jika kau mengatakan hal tersebut”ucapnya namja paruh baya, yaitu im yuri dan seketika disampingnya yeoja paruh baya yaitu Jessica menatap dengan tajam kpd suaminya tersebut

“Yeobo, jangan kau sebut wanita yatim piatu itu menantu kita. Bukankah mereka menikah tanpa restu dari ku?”ucapnya

“Ne, arra. Tapi setidaknya kau akan menghancurkan kebahagian anak kita yeobo”ucapnya

“Persetan, yang lebih aku cemaskan adalah bagaimana perusahaan kita selanjutnya yeobo”ucapnya lagi

“Hah~ jika itu yang ingin kau lakukan, terserah. Tapi aku tak mau ikut campur dengan rencana konyolmu itu”ucapnya sembari pergi meninggalkan ruang rawat inap istrinya


Blammmm…..

Mianhae, Yeobo aku membohongimu. Sesungguhnya akulah yang merestui pernikahan mereka tanpa kau mengetahuinya”batinnya


Tap……Tap…..Tap

“Appa~”panggil yoong seketika orang yang dipanggil appa itu mendongkakan wajahnya dan tersenyum manis begitu melihat sosok yang memanggilnya

“yoong , putra appa~”ucapnya sembari berlari menghampirinya dan memeluk hanya untuk melepas rindu

“Appa, bogoshipeo”ucap yoong

“Nado, appa juga merindukanmu”balasnya

“Appa, bagaimana keadaan eomma sekarang?”tanya yoong panik

3 istri satu suamiWhere stories live. Discover now