happy wedding

1.7K 79 3
                                    

Tuan Park menatap serius pemuda Jeon yang sedang melakukan presentasi dihadapannya. Semua dijelaskan dengan rinci baik buruknya, untung rugi, masalah dan cara penyelesaiaannya. Setelah menandatangani surat kerja sama dan tempat penentuan dimana mall mereka akan dibangun mereka berpisah menuju kembali kepada kehidupan mereka masing-masing.

Tuan Park sampai divillanya kemudian berjalan menuju kamarnya yang terdapat istrinya sedang duduk santai dibalkon kamar sambil membaca majalahnya.

"Sayang aku pulang"-sapa tuan Park sebelum memcium kilat bibir nyonya Park.

"Mau kubuatkan sesuatu?"-tanya nyonya Park berdiri dari duduknya.

"Tak usah duduk saja ada yang ingin kukatakan"-suruh tuan Park dan dengan bingung nyonya Park kembali duduk dibangkunya.

"Ada apa?"-tanya nyonya Park menatap heran suaminya.

"Kau tahu kan kalau Jeon Jungkook kekasih Novi menyewa salah satu hacker dan mata-mata terbaik kelas dunia?"-tanya Tuan Park membuat nyonya Park mengerutkan alisnya.

"Kenapa memang?"-tanya nyonya Park.

"Tadi aku bertemu dengannya membahas kerja sama kami dan dia terlihat kacau. Wajahnya pucat, matanya sembab dan kantung matanya menebal"-jelas tuan Park.

"Lalu?"-tanya nyonya Park semakin bingung dengan arah obrolan suaminya.

"Hentikan saja biarkan saja mereka bersama, kau hanya menyiksa mereka berdua jika seperti ini"-suruh tuan Park.

"Tidak sampai aku melihatnya berjuang"-jawab nyonya Park santai.

"Berjuang? Bukankah semua ini sudah lebih dari cukup?"-tanya tuan Park menahan teriakannya karena tidak tega melihat melihat anaknya tersiksa.

"Itu belum cukup"-jelas nyonya Park lalu berjalan meninggalkan suaminya.

"Maaf oppa aku harus pergi eomma dan appa mencariku"-ucap Novi lalu melepas paksa pelukan Jungkook dan berlari menjauh, Jungkook ikut mengejar Novi tapi sialnya saat menyebrang jalan Novi langsung saja padahal lampu menunjukkan warna merah tapi beruntung dia baik-baik saja dan sialnya Jungkook harus berhenti membiarkan kendaraan lewat terlebih dahulu.

Tidak mau membuang waktu lama Jungkook segera berlari ketika lampu warna hijau kembali menyala dengan sekuat tenaga dia berlari tapi nihil Novi sudah pergi dari hadapannya meningalkannya lagi. Jungkook frustasi menjambak rambutnya kuat dan menangis sejadinya.

"Lihat? Keadaannya sangat kacau, dia tidak pantas disebut manusia bahkan mayat hidup seperti Yoongipun jauh lebih baik dari pada dirinya"-ucap tuan Park melihat Jungkook yang frustasi.

"Kasihan wajah tampannya Bahkan sangat hancur"-balas nyonya Park.

"Kalau begitu hentikan semua ini"-suruh tuan Park.

"Setelah satu step lagi"-jawab nyonya Park lalu mengambil handphonenya dan mengunggah sesuatu.

Jungkook hancur bukan main hidupnya sudah berarti lagi saat unggahan pernikahan Novi tersebar disosial medianya. Haruskah Jungkook bunuh diri? Sekarang dia ada diatas pesawat bukankah itu akan jadi lebih mudah? Pikiran Jungkook berkecamuk menyuruhnya mengakhiri hidupnya tapi dia tidak sanggup bayangan ayahnya, ibunya, adiknya, dan Novi bermunculan membuatnya tidak bisa melakukan tindakan konyol seperti itu.

"Apa-apaan unggahanmu ini?"-bentak tuan Park emosi.

"Itu hanya sebuah awal aku yakin kau akan menyukainya"-balas nyonya Park.
.
.
.
.
.
.

Boy friend || Park JiminWhere stories live. Discover now