Sekolah

4.6K 184 6
                                    

Rena terbangun dari tidurnya setelah cahaya terang mengenai retina matanya yang tertutup kelopak mata. Terduduk dikasur sambil menyandarkan kepalanya di kepala kasur. Mencoba membuka mata yang masih terasa berat, dilihatnya kearah samping arah cahaya itu muncul.

Aku lupa menutup gorden-batin Rena.

Tapi untung saja jendela tertutup rapat. Berjalan turun dari kasur dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak selang beberapa waktu Rena keluar dari kamar mandi dengan keadaan rapi dan lebih fresh, berjalan menuju pintu kamar lalu berjalan menuruni anak tangga sampai ke lantai dasar rumahnya. Rena terkejut mendapati Jimin duduk disana bersama orang tua dan kakaknya Yoongi. Rena berjalan mendekat lalu duduk disamping Yoongi yang menghadap Jimin.

"Apa yang oppa lakukan disini?"-tanya Rena lalu mengambil sarapan dan meletakkannya dipiring.

"Aku ingin menjemputmu"- balas Jimin menyuapkan sepotong roti kemulutnya.

"Tapi aku berangkat bersama Yoongi oppa"-balas Rena.

"Hari ini berangkat denganku saja"-ucap Jimin menyuapi roti kemulutnya lagi.

"Sama dia aja dek. Kalau dia buat yang aneh-aneh biar nanti oppa yang hadapi"-tukas Yoongi.

Rena mengangguk dan melanjutkan sarapannya.

"Ma pa Rena berangkat dulu"-pamit Rena kepada orang tuanya.

"Om tante saya berangkat juga ya"-pamit Jimin setelah Rena kemudian diikuti Yoongi yang juga berpamitan.

Rena berjalan bersama Jimin sedangkan Yoongi berjalan sendiri dibelakang sambil memainkan poselnya.

"Oppa aku berangkat dulu"-pamit Rena kepada Yoongi.

"Iya. Jimin hati-hati jangan ngebut kalau ada lecet sama Rena kamu jadi taruhannya"-ancam Yoongi.

"Oke hyung"-jawab Jimin berjalan diikuti Rena memasuki mobil audi A7 berwarna putih miliknya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.

"Oppa tidak berangkat bersama Dian dan Novi?"-tanya Rena memecah keheningan.

"Mereka berangkat pagi-pagi buta tadi"-jawab Jimin masih fokus dengan jalan.

"Kamu nyenyak tidur semalam?"-tanya Jimin mengalihkan perhatiannya sebentar kepada Rena.

"Nyenyak kok. Makasih oppa"-ucap Rena dibalas anggukan oleh Jimin.

Tak lama mereka sampai Rena turun dan berpamitan lebih dulu masuk kekelas sedangkan Jimin memarkirkan mobilnya.

"BOOM"-Dian mengagetkan Rena membuat Rena spontan ikut berteriak lalu memegang dadanya.

"Tidak jelas banget ngagetin orang pagi-pagi"-tubir Rena sedangkan Dian menampilkan senyuman kotaknya.

"Btw Rena naik apa kok aku gak lihat Yoongi oppa?"-tanya Novi dari tempat duduknya sambil menulis sesuatu.

"Sama Jimin oppa. Novi lagi apa? Ada tugas?"-tanya Rena berjalan kearah bangku Novi dan melihat tulisan Novi.

"Gak cuman salin absen untuk dikumpulin ke Park seonsaengnim"-ucap Novi dibalas anggukan kepala dari Rena.

"Jimin oppa? Kamu berangkat sama Jimin oppa?"-tanya Dian shock.

"Iya kenapa emang?"-tanya Rena balik.

"Kalian sedang berkencan?"-tanya Dian lagi.

"Tidak"-jawab Rena singkat mengakhiri kekagetan Dian.

"Btw Ajen belum datang?"-tanya Rena belum sempat yang lain menjawab Ajen sudah ada dihadapan mereka.

"Panjang umur"-ucap Novi santai kemudian melanjutkan tulisannya.

Boy friend || Park JiminМесто, где живут истории. Откройте их для себя