Sad and Happy ending

1.5K 67 0
                                    

Jungkook duduk disebuah kursi didepannya terdapat laptop yang akhir- akhir ini selalu menemaninya. Mengerjakan pekerjaan perusahaan sejak ayahnya pergi ke Amerika sungguh melelahkan apalagi hatinya tidak tenang karena Novi yang mendiamnya. Jungkook melepas kacamatanya menghembuskan nafas nerat.

Haaahh...

Menatap sisi kanan meja menampilkan foto dirinya dan Novi dengan pakaian seragam mereka. Menarik senyuman manakala dia melihat senyuman manis Novi rasa lelahnya lenyap seketika tapi sisi lain dari dirinya berkata untuk segera menemui Novi sebelum masalah ini semakin membesar karena sudah lima hari ini Novi mengabaikannya.

Beranjak mengambil kunci mobil dan jasnya walau dan segeran keluar dari ruangannya atau lebih tepatnya perusahaan ayahnya. Jungkook mengendarai mobil cukup kencang dengan pikiran kalut kesana kemari, memikirkan Novi, ekspresi Novi, dan semua tentang Novi. Melonggarkan sedikit dasinya dan membuka dua kancing atas kemejanya agar bernafas lebih bebas dengan satu tangan yang masih memegang setir mobil.

Mobil Jungkook berhenti tepat didepan pagar rumah keluarga Park, menatap aneh kearah pagar yang terbuka dan menampilkan sebuah mobil yang asing dimata Jungkook.

"Mobil Jimin hyung kah?"-tanya Jungkook pada dirinya sendiri.

"Tapi dia sudah punya mobil. Atau milik Novi? Dian?"-lanjut Jungkook masih kebingungan.

Tapi sekarang rasa khawatirnya lebih menguasai dirinya dibandingkan rasa penasarannya. Dengan keyakinan penuh Jungkook berjalan masuk kedalam rumah keluarga Park yang memang pagarnya sudah terbuka itu. Berhenti seketika mendengar ucapan milik nyonya Park.

"Jadi pernikahannya jadikan? Dua bulan lagi?"-tanya nyonya Park.

"Tentu saja"-jawab suara yang asing menurut Jungkook tapi milik seorang wanita senja.

"Novi juga sudah siap kan nak?"-lagi suara nyonya Park terdengar.

"Tentu saja aku sudah siap"-jawab Novi.

Deg...

Mata Jungkook membesar jantungnya berhenti sejenak, amarahnya sudah diujung tapi dia tidak mungkin melampiaskannya disinikan? Dengan langkah dan wajah mengeras Jungkook meninggalkan kediaman keluarga Park melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tidak peduli dengan keselamatannya mumpung juga jalanan sepi karena sudah lumayan larut.

Novi menatap bingung ponselnya yang menampilkan nama ibu Jungkook yang sudah menghubunginya 25 kali. Dengan ragu menelfon balik ibu Jungkook.

Tut...tut...

Yeobseyo?-suara ibu Jungkook terdengar.

Annyeong haseyo imo, ada apa menelfonku?-tanya Novi sopan.

Ah...itu aku mau tanya apa Jungkook bersamamu?-tanya nyonya Jeon panik.

Ani, kenapa memangnya?-tanya Novi ikut panik.

Jungkook sudah tidak pulang selama dua hari, aku juga sudah menelpon teman-temannya tapi mereka bilang tidak tahu-jelas nyonya Jeon yang dari nada suaranya terdengar bergetar.  Novi kaget sendiri dibuatnya.

Memangnya apa yang terjadi? Kenapa Jungkook oppa bisa kabur?-tanya Novi menahan tangisnya khawatir.

Mungkin dia sedang stres mengerjakan tugas perusahaan menggantikan ayahnya yang sedang di Amerika-jelas nyonya Jeon membuat ovi membelalak kaget.

Aku akan mencarinya imo-satu kalimat terakhir yang memutuskan panggilan mereka. Novi segera bangkit dari duduknya.

"Titip absen ya untuk hari ini saja oke"-ucap Novi kepada Dian lalu berlalu pergi meninggalkan Dian yang masih blank sama permintaan tiba-tiba Novi.

Boy friend || Park JiminWhere stories live. Discover now