be your boy

2.2K 241 32
                                    

"Rose, aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu." Ucap pemuda itu meraih kedua tangan Rosè.

"Jaehyun..."

"Will you be my girl?" Ucap Jaehyun spontan sambil mengenggam tangan Rosè.

Rose tersipu. Wajahnya memerah. Disini, di gazebo sekolah, pemuda itu menyatakan perasaannya. Rose senang bukan kepalang. Baru dua bulan Rosè mengenalnya. Pemuda itu tampan, pintar, dan punya kharisma yang kuat. Bilang saja, Rosè silau akan ketampanannya.

Rose mengangguk.

Pemuda itu langsung mendekap Rosè dalam pelukannya. Ia mencium puncak kepala Rosè. Begitupun Rosè yang membalas pelukan Jaehyun. Dengan kenyataan bahwa mereka berdua resmi menjadi sepasang kekasih.

Jaehyun melepaskan dekapannya. Memegang bahu Rosè dan menatapnya dalam senyum yang merekah. Hal yang sewajarnya ketika sepasang remaja kasmaran.

'Akhirnya kau manjadi milikku Roseanne.'

♡♡♡

KKRRIIIINGG!!!~

Bel pulang berbunyi. Rose dan teman-temannya sempat berjalan bersama sebelum berpisah di gerbang.

"Jadi kau sudah resmi berpacaran dengan Jaehyun?" Tanya Jennie.

Rose mengangguk. Namun hanya dibalas wajah datar dari ketiga sahabatnya. Rose bingung.
"Kenapa? Apa kalian tidak senang?"

"Bukan begitu. Kami senang kok..." jawab Jisoo.

"Baiklah, aku duluan. Jaehyun sudah menunggu ku." Ucap Rosè mendahului ketiga sahabatnya sambil melambaikan tangan. Dan berjalan ke arah pemuda yang sudah naik ke atas motor lengkap dengan helm. Dialah Jung Jaehyun.

Jennie, Jisoo, dan Lisa tak punya alasan apa-apa untuk menahan kepergian Rosè. Meski sejujurnya mereka sedikit khawatir dengan sikap Jaehyun.

"Entah kenapa aku merasa khawatir dengan Rosè." Ucap Jennie.

"Yah, dari awal aku sudah mencurigai Jaehyun. Kalian tau, dari tatapannya saja sudah terlihat bahwa dia bukan lelaki baik-baik." Ucap Lisa menggigit bibir bawahnya.

"Lagipula Jimin pasti akan sangat tersakiti dengan hubungan mereka." Ucap Jennie. Jisoo dan Lisa menatap Jennie dengan wajah penuh tanya.

"Maksudmu?" Tanya Lisa.

"Kalian tak tau? Dengan sikap dan perhatian Jimin selama ini, apa tidak cukup mencerminkan bahwa ia menyayangi Rosè?" Tanya Jennie balik.

Jisoo dan Lisa berpandangan. Sedetik kemudian kembali menatap Jennie dengan penuh binar.
"Jadi, Jimin?" Tanya mereka bersamaan.

"Hhh, anak itu memang lambat. Harusnya ia mengungkapkan perasaannya dari dulu." Ucap lisa.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk melindungi Rosè?" Tanya Jisoo.

Mereka bertiga memagut-magut.
"Tidak mungkin kita akan menghancurkan hubungan Rosè dengan Jaehyun." Ucap Lisa.

"Tak ada yang bisa kita lakukan selain mengawasi Rosè saat dia bersama pemuda itu." Ucap Jennie.

♡♡♡

Rose sampai di rumahnya dengan selamat bersama Jaehyun. Ini adalah kali pertama lelaki itu ke rumah Rosè sejak mereka berpacaran dua hari yang lalu.

"Kau tak mampir Jae?" Tanya Rosè sembari melepaskan helmnya.

Jaehyun hanya tersenyum sambil tetap memperhatikan rumah Rosè. Besar, meski tak semewah rumah Jennie.
'Dia cantik, pintar, dan lumayan kaya.'

One Name In My TearsWhere stories live. Discover now