17_ Kepikiran

62 14 23
                                    

Tak bisakah mereka mengerti,
Aku hanya ingin menenangkan diri. Dari perasaan yang akhir-akhir ini mencekikku, membuat rasa sesak ini terus membelenggu.

~Anonim

Melani terus bergerak gelisah diatas tempat tidurnya, sebentar berbalik ke kiri, tak lama kemudian berbalik lagi ke kanan, lalu duduk kembali.

"Argh, gue kenapa sih?" Melani menggeram kesal.

Ya, seharusnya Melani tidak perlu memikirkan perkataan Faldi siang tadi sampai segininya. Bahkan bisa saja ketika Faldi mengucapkan kata-kata itu tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

"Ya, pokoknya jangan suka sama gue. Gue takut lo kecewa."

Sial. Melani benci ketika kata-kata Faldi terus saja terngiang-ngiang di ingatannya, bagaikan kaset yang telah rusak. Melani juga benci ketika menyadari ada sosok yang yang berhasil mengusik zona nyamannya, membuat Melani merasa terganggu.

Pada akhirnya, Melani mencoba mencari kesibukan lain supaya kata-kata Faldi dapat menghilang dari ingatannya. Bahkan Pr yang biasanya ia kerjakan di sekolah saja, sudah ia selesaikan dengan baik.

Disaat Melani ingin membaca ulang novel kesayangannya, tiba-tiba saja layar ponselnya berkedip berkali-kali beriringan dengan ponselnya yang bergetar, menandakan beberapa notifikasi yang baru saja masuk di ponselnya.

Dengan gerakan malas, Melani meraih ponselnya yang ia letakkan di atas nakas. Sejujurnya, ia begitu malas ketika mendapati ternyata Faldi yang baru saja mengiriminya pesan. Entahlah, seharian ini Melani seakan badmood.

Sudah hampir sebulan ini Melani mengganti nama Faldi di ponselnya, mengingat sifat Faldi yang begitu menyebalkan.

Terrngeselin🐀
P
P
P
P
P

Melani
Read

Terrngeselin🐀
Woi
Nyebelin ya lo,
Melani,
Jawab elah
Gila, chat gue cuma diread doang.
Lo pikir chat gue jemuran Mel, jangan dianggurin kali

Melani
Apa? nggak usah nge-spam
Berisik, ntar gue blok

Terrngeselin🐀
Dih, mainnya blokir.
Kyk abg labil:(((
Lagian lo knp sih akhir-akhir ini mkn jutek aja?

Melani
Suka-suka gue lh.

Terrngeselin🐀
Dih, galak.
Makin jelek, baru tau rasa lo.
Mel, woi, lo blm tdr kan?
Yaampun, diread lg
Tabahkan hati hamba ya allah

Merasa tidak ada yang penting, tanpa berpikir panjang Melani langsung mematikan data selulernya tanpa mengetahui Faldi yang kesal setengah mati karena mulai merasakan gadis itu yang lebih jutek dari biasanya.

Mulai mengabaikan rasa gelisahnya, Melani kembali meraih novel kesayangannya yang sempat terabaikan karena pesan tidak jelas dari Faldi beberapa saat yang lalu.

Seperti biasanya ketika membaca novel, Melani pasti ikut terbawa suasana didalamnya. Sesekali gadis itu tersenyum miris ketika mendapati beberapa scene yang menyerupai kisah hidupnya. Tapi tak jarang juga Melani ikut tersenyum ketika sang tokoh laki-laki berhasil membuat sang tokoh wanita terbawa perasaan.

Ya, karena begitu banyaknya halaman yang ia baca, membuat mata Melani semakin berat karena diserang kantuk yang berlebihan. Hanya berselang beberapa menit saja, gadis itu sudah tertidur dengan posisi buku yang berada di atas wajahnya.

About Us (Spin Off Ilusi Hati)✔ CompletedWhere stories live. Discover now