Mengapa Harus Jumpa

18

Definisi yang tepat untuk Keano adalah pengecut. Dia bersembunyi, melihat punggung Raya dan gadis kecil itu pergi. Selama beberapa hari kemudian Keano tak kunjung bertemu dengan Raya. Dia hanya melihat wanita itu dari jauh. Apakah Keano tidak ingin memiliki akhir yang bahagia? Tentu saja dia ingin. Tetapi jangan paksa Keano untuk bertindak sekarang, Keano masih menyiapkan mentalnya. Dia terlalu sering menebar gombalan dengan humor garingnya, sampai-sampai Keano kelabakan dihadapi soal serius seperti ini.

Hari ini Abel memakai pakaian berwarna pastel, gadis kecil itu dikuncir dua. Saat ini Abel bermain di salah satu kursi yang menghadap langsung ke dalam dapur. Dari luar kaca Keano bisa melihat gadis kecil itu tengah asik duduk di kursi putar. Abel tertawa keras saat Fajar membantu gadis kecil itu memutar kursi. Keano ikut tersenyum, kemudian pria itu kembali pergi. Tepat saat Keano berjalan meninggalkan café, seseorang memergokinya. Keano kaget.

"Gak masuk ke dalam?" tanya orang itu. Keano menggeleng, dia tersenyum kecut. Keano mencoba menghindari kontak mata dan berjalan kembali. Lagi-lagi orang itu menghentikan langkah Keano.

"Mbak Raya kayaknya nungguin kamu" kata Mahesa. Keano tersenyum miring, dia berusaha terlihat biasa saja. Keano yakin pasti orang-orang di café merasa heran. Keano sudah tidak datang lagi ke café, apalagi Keano menghindari Raya. Pasti mereka semua langsung menduga ada masalah antara Keano dan Raya.

Keano memberi isyarat dengan tangannya, menyuruh Mahesa untuk pergi. Mahesa kemudian pergi masuk ke dalam café. Dia tidak peduli pada urusan bosnya dan pria yang baru saja ditemuinya. Tadi Mahesa hanya sekedar basa basi saja karena Keano tahu bahwa dirinya gay. Anggap saja sebagai sapaan agar Keano tidak illfeel pada Mahesa. Tetapi Keano memang terkesan biasa saja. Dia tidak merasa illfeel sama sekali. Keano beranggapan itu hak mereka, hidup juga punya mereka, asalkan tidak saling merugikan satu sama lain Keano tidak memusingkan hal itu. Dia akan berteman dengan siapa saja. Asalkan Mahesa tidak boleh jatuh cinta padanya, Keano akan langsung lari ngebirit ke pelukan Raya.

...

Raya masih menunggu pria itu. Raya tidak bisa mengingkari hatinya, hanya saja egonya yang besar itu membuatnya bertingkah biasa saja. Padahal Raya selalu menunggu Keano. Dia ingin tahu apa yang dilakukan Keano hari ini, baju apa yang Keano kenakan, apa Keano sudah makan, kenapa Keano pergi begitu saja. Padahal Raya sudah membawa Abel. Raya pikir Keano menyukai anak kecil, Raya ingin memperkenalkan gadis kecil itu pada Keano. Di ruangan kerjanya, Raya melihat Abel yang sedang asik bermain ponselnya. Kalau kali ini Abel kembali membajak ponselnya dan mengirimi Keano pesan, Raya dengan senang hati mentraktir gadis kecil itu pizza. Raya ingin mengirimkan pesan pada Keano, bertanya apa kabarnya dan kenapa waktu itu dia pergi. Tetapi dia tidak berani.

Biasa sa cinta, satu sa pinta

Jang terlalu mengekang rasa

Karna kalau sa su bilang

Sa trakan berpindah karna su sayang

Okay, bukan Raya yang menyanyi. Rupanya Abel membuka video di youtube. Salah satu lagu yang lagi terkenal dan sering dicover. Raya juga pernah dengar lagu ini, menurutnya lirik lagu ini sangat dalam. Kali ini benar-benar kena di hati. Jangan terlalu mengekang rasa. Haruskah Raya mengakui dirinya memiliki harapan yang besar pada pria itu? haruskah Raya berkata bahwa dia masih ada rasa. Keano menunjukkan ketertarikannya, pria itu memberi kode bahwa dia masih menginginkan Raya. Bagaimana jika Raya yang mengejar Keano? Apakah detik ini Keano masih memiliki rasa pada Raya? Apakah Keano belum berpindah hati?.

Raya takut jika kini dia menghampiri Keano, Raya takut Keano akan menolaknya. Dia malu ditolak. Besar sekali egonya.

"Bunda Aya...." Abel menarik baju Raya. Gadis kecil itu membawa ponsel Raya. Abel memperlihatkan cuplikan film Walt Disney yang berjudul Coco. Ah.. Raya baru menyadari sesuatu.