1

389K 21K 558
                                    

            Raya membalikkan papan bertuliskan 'closed' menjadi 'open' karena hari sudah pagi. Wanita itu juga bersiap-siap dengan celemeknya dan membantu beberapa pekerjanya di dapur. Sudah rutinitas Raya memasak dan membuat kue, dia suka melakukan itu dan bekerja di dapur adalah hobinya.

Hari masih pagi tetapi sudah ada saja pelanggan berdatangan di Terrace Garden Café. Rata-rata memesan kopi panas dan cemilan. Raya sesekali mengintip dari dapur dan menghitung jumlah pelanggan. Semenjak café ini didirikan, pengunjung selalu kian bertambah. Lokasinya strategis, terletak di antara perkantoran dan gedung tinggi menjulang. Suasana café yang didesain ramah lingkungan dengan banyak tanaman yang dibuat sejuk adalah satu keunggulan café ini walau letaknya di tengah kota.

"Ayo! Ayo semangat kerjanya. Bentar lagi gajian" kata Raya menyemangati pegawainya. Mbak Rita, Kanti, Fajar, dan Mahesa ikut bersemangat. Mereka semua ikut menyemangati diri dan kembali bekerja. Mereka semua bergabung sejak Raya yang mengambil alih café. Raya melakukan seleksi ketat saat memilih pegawainya. Pegawai yang dibawa oleh ibunya tidak melakukan pekerjaan dengan baik sehingga dengan berat hati Raya menghentikan pekerjaannya dan mengganti dengan pegawai yang kompeten. Setahun belakangan semenjak Raya memegang café yang didirikan ibunya, jumlah pelanggan melonjak tajam. Sebelum Raya mengelola café, memang telah memiliki banyak pelanggan. Tetapi setelah dia merombak ulang menu dan chef, semuanya semakin membaik. Raya memang sudah berniat ingin membuka café setelah kelulusannya dan orang tuanya menyetujui hal itu. Walau ibunya sempat kecewa karena Raya tidak mau bekerja sebagai koki di hotel ternama, padahal itu salah satu peluang besar bagi mereka yang lulus dari sekolah koki di luar negeri. Tetapi semuanya terserah Raya, dia yang punya hidup dan dia yang menjalaninya.

"Fajar, habis ini beresin meja 2 ya" perintah Raya. Fajar mengangguk, dia salah satu pekerja tetap di café Raya. Fajar anak rantau lulusan sekolah menengah yang bertemu dengan Raya di halte busway. Saat itu Fajar bertanya pada Raya tentang kos-kosan murah karena dia baru tiba dari kampungnya untuk mencari kerja. Saat itulah Raya menawarkan pekerjaan. Raya mentraining Fajar dan hasilnya baik. Fajar rajin dan tidak sering bermain ponsel. Dia bekerja dengan cepat dan sangat lincah sehingga Raya mengangkat Fajar sebagai pegawai tetap.

"Mbak Raya, ada pesanan masuk" kata Kanti. Raya segera membaca pesanan yang ditulis Kanti. Kanti putus sekolah. Dia tidak mampu melanjutkan studinya di universitas dan akhirnya mencari pekerjaan sebagai pelayan di café.

Waffle Belgian tanpa taburan gula halus 1, flat white 1

Sekilas Raya tersenyum sedih. Ada satu hal yang tidak akan dilupakannya tentang sebuah waffle. Dulu Raya pernah membuat menu yang sama untuk seseorang yang sudah lima tahun tidak ditemuinya. Salah seorang yang pernah singgah di hatinya dan sulit dilupakan. Raya membuat waffle Belgian seperti pesanan. Tanpa taburan gula halus, tetapi dia tetap menaruh blueberi dan stroberi. Berusaha tidak terusik dengan masa lalu. Raya juga membuat flat white dengan ukiran gambar telinga kucing di atasnya.

...

Harusnya Keano langsung pergi mengecek lokasi proyek, tetapi karena rekannya yang bernama Adam ingin mampir minum kopi sehingga di sinilah Keano berakhir. Mereka singgah di café yang tak jauh dari kantor mereka. Kata Adam tidak perlu terburu-buru karena mereka masih punya banyak waktu. Keano hanya menurut, toh yang punya proyek adalah Adam, dia hanya bertugas sebagai arsitek yang mendesain bangunan.

"Aku rekomendasiin kopi di sini. Pokoknya kamu harus coba. Kopinya enak banget, ada banyak pilihan gak kalah dengan toko kopi yang lain. Apalagi kue-kue di sini luar biasa enaknya" kata Adam bersemangat. Adam sudah beberapa kali ke café ini dan dia selalu merekomendasikannya pada beberapa orang. Termasuk istrinya yang bernama Gea. Gea sangat suka membeli kue-kue di café ini, entah makan di sana ataupun dibungkus untuk dibawa pulang.

Mengapa Harus JumpaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang