Ch. 47

4.5K 806 88
                                    

Brak.

Brak.

Brak.

"Hyuuung! Buka pintu! Cepat!" Pekik Jinyoung dengan tangan yang tak henti-hentinya menggedor pintu kamar mandi Jasper.

Kenapa pria itu lama sekali bermain dengan si bebek karet?

"Hyuuuung! Cepaat!"

Ceklek.

Brak.

"Hyung! Polisi mencari di bawah." Panik Jinyoung. Menunjuk-nunjuk pintu kamar Jasper yang masih terbuka dengan mata yang membola besar.

"Lalu masalahnya?" Tanya Jasper dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambutnya.

"Mereka mencarimu, apa yang sudah kau lakukan?!" Pekik Jinyoung. Kenapa saudaranya ini tenang sekali?

"Aku tidak melalukan apapun."

Mata Jinyoung sudah memerah dengan lapisan bening yang entah kenapa bisa ada di sana. Sungguh, Jinyoung juga tak tau.

"Ta-tapi mereka mencarimu." Hampir saja Jinyoung terisak pemirsa.

"Aku akan turun."

Jinyoung hanya bisa diam membisu, memang dia bisa apa lagi? Mengikuti kemana Jasper melangkah dengan pandangan matanya, Jinyoung khawatir. Saudara sekalian.

"Tidak usah panik seperti itu, tenang saja. Aku tidak akan kenapa-kenapa." Ujar Jasper setelah selesai memakai pakaiannya dan sudah berdiri tepat di depan Jinyoung.

Menyodorkan jari kelingking kirinya, Jinyoung menatap Jasper penuh harap. "Janji?" Tuntut Jinyoung.

Tersenyum, Jasper mengangkat jari kelingking kanannya dan mengaitkannya pada jari kelingking kiri Jinyoung. "Aku janji."

Terdiam.

Perasaan Jinyoung semakin tidak enak.

**

Baekhyun, Chanyeol, dan Kai sedang sibuk-sibuknya berdiam diri di dalam Cafe langganan mereka.

Yang berdiam diri hanya Kai saja sebenarnya. Chanyeol dan Baekhyun? Menertawai Kai tentu saja.

"KIM JONGIN DILEMA?! LUAR BIASA!" Pekik Baekhyun bertepuk tangan heboh. Yang dari sekolah menengah hingga akhir kuliah, baru kali ini pria itu galau karena wanita?

Jiyeon tidak masuk hitungan ngomong-ngomong. Manusia satu itu memiliki dua jenis kelamin. Jadi akan sulit bagi Kai untuk mengelompokannya kemana.

"Astaga Kim Jongin, wanita mana yang berhasil memporak-porandakan hatimu?" Tanya Chanyeol yang sedikit lebih kalem. Iya, kalem baru beberapa saat lalu.

Sebelumnya? Lebih parah dari Baekhyun malahan.

Kai menghela nafas lelah, seharusnya dia tidak berbicara pada dua saudara itu. Lihat, tidak ada manfaatnya.

"Aku! Aku! Biar aku yang mengatakan siapa inisialnya." Baekhyun mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. Semangat sekali Baekhyun jika masalah seperti ini.

"Siapa?" Tanya Chanyeol.

"Krystal Jung dan juga Jenni Kim!" Pekik Baekhyun heboh.

"Itu yang kau namakan inisial? Bodohnya menembus hingga DNA memang." Gumam Kai setengah mati kesal.

"Krystal?! Anaknya Jessica sunbae?" Heboh Chanyeol. "Yang waktu itu kita ikut badan amal bukan? Eh? Badan amal tidak ya? Yang Suzy bertemu L itu bukan?" Jika Chanyeol sedang dalam mode antusias itu memang terlihat seperti 'bodoh mode on', itu kenyataannya.

My Teacher My Husband : Perfect DaddyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora