Part 32

7.3K 179 3
                                    

Saat sebuah kebenaran terungkap kamu tidak bisa berlari kemana-mana lagi.

Part spesial.

Happy Reading.
____________________________________

Nasya sedang berjalan-jalan bersama teman-temannya. Saat ini dia sedang berada di kafe bersama teman-temannya itu.

Nasya menceritakan semuanya kepada teman-temannya tentang Tiara yang mengurungnya tempo hari di gudang.

"Kenapa lo gak bilang kalau si cabe itu ngurung lo digudang."

Ika udah mulai tersulut emosi dengan apa yang diceritakan oleh Nasya barusan.

"bang ivan mulai emosi, ayo keluarkan jurus andalanmu." ejek Maura.

Abel tertawa sedangkan Nasya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya itu.

"Udahlah, gue gak papa kok, kalian gak usah khawatir lagian semuanya udah terjadi."

Tiba-tiba handphone Nasya bergetar tanda ada yang mengecatnya.

My baby Honey
Hai, sedang dimana?

Nasya menyerengit melihat layar handphone. Dia tidak salahkan melihat Nichol ada mengchatnya. Sungguh keajaiban seorang Nichol ada mengirin WA kepadanya. Bahkan Nasya lupa kalau dia masih menyimpan kontak Nichol dengan Nama my baby honey.

To:my baby honey.
Bukan urusan lo.

Balas Nasya kepada Nichol.

"Katanya mau lupain Nichol, taunya sekarang lagi Chatan, mana kontaknya masih my baby honey lagi," goda Maura yang sempat melihat Chatan Nasya tadi.

"Ciee Nasya gagal move on nih ceritanya." goda Ika.

Handphone Nasya kembali bergetar.

From: my baby honey
Jangan ketus² dong ntar aku makin suka.


Nasya mengkerutkan keningnya, kenapa Nichol berbicara dengannya pakai 'aku-kamu'. Atau mungkin handphonenya di bajak oleh teman-temannya karena gak mungkinkan kalau itu Nichol. Lalu Nasya mengetikan balasan untuk Nichol.

To: my baby honey
Bodo amat.

"Ciee Nasya kita kebagi dong PJ nya dong," goda Maura.

"Jangan bilang PJ, lo aja belum PJ Maura sama gue," kata Abel.

"Gue kan gak jadian sama Gino," elak Maura.

"Iya tapi kan lo balikan lagi sama Gino. Jadi sama aja,"

"Udah ah gue balik." kata Nasya lalu pergi meninggalkan teman-temannya.

"Mau kemana Nas? Ko buru-buru amat. Jangan-jangan mau ketemu sama Nichol yah." Goda Maura lagi.

"Sotoy, udah ah gue cabut bye." Nasya pergi dari kafe itu.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

N2 (Sudah terbit) Where stories live. Discover now