Part 4

6.8K 229 12
                                    


Happy reading

.

Di kantin sekolah yang sepi terdapat empat sahabat yang sedang makan di kantin, siapa lagi kalau bukan Nichol and the geng.

"Tumben kantin sepi banget," kata Aldo sambil celingak-celinguk melihat ke penjuru kantin.

"Yailah sepi, orang ini masih jam pelajaran ogeb," kata Gino menjitak kepala Aldo lalu duduk disampingnya.

"Kalau lagi makan tuh diem jangan sambil ngomong!!" kata Farhan dengan ketus. Jujur dia masih merasa kesal dengan Aldo gara-gara memanggil dia Farah.

"Biasa aja kali ngomongnya jangan ketus gitu," kata Gino.

"Iya tu kaya orang lagi PMS aja, Eh atau bener lo lagi PMS? secara lo kan cewe." timbal Aldo sambil tertawa mengejek Farhan.

Ginopun ikut menertawakan Farhan "HAHAHA"

"Aj*ng lo ngajak ribut" kata Farhan dengan raut muka yang penuh emosi.

"Udah-udah kenapa si lo pada ribut aja dari tadi? kalau mau ribut pergi aja sana ke lapangan sekalian adu tinju biar gue buat muka kalian sampe babak belur." lerai Nichol yang merasa jengah dengan kedua temannya itu.

"Sadis amat kapten masa entar muka unyu-unyu kaya gue jadi babak blur dong," kata Farhan dengan dramatis.

"Iya entar gue gak jadi ganteng lagi dong kalau babak blur," timbal Aldo

"Apa lagi gue, kalau sampe gue babak belur entar gak ada lagi cewe yang mau deket sama gue secara gue kan yang paling ganteng di antara kalian" kata gino dengan penuh percaya diri.

"Makanya ga usah pada ribut kalau gak mau babak blur." kata Nichol kepada mereka bertiga.

"Lo sih yang mulai duluan," kata gino menyalahkan Aldo.

"Ko gue yang di salahin?, Salahin tuh orang yang lagi PMS," kata Aldo sambil mengeserkan dagunya ke pada Farhan.

"Lo nyalahin gue?" ucap Farhan tidak terima lalu berdiri dari tempat duduknya.

"Gue kan gak nyebutin nama lo, tapi kalau lo nya ngerasa tersindir ya bagus lah" kata Aldo dengan santainya.

"Anj*ng, lo yang ngajak gue ribut duluan" kata Farhan tidak terima disalahkan.

"DIAM" Kata Nichol dengan nada tinggi sambil menggebrak meja kantin.

Mereka bertiga langsung terdiem di tempat mendengar perkataan Nichol sambil mengerbak meja itu.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Di Kelas XI IPA3 , Nasya yang merasa bosan dengan pelajaran bahasa indonesia, Sebenarnya bukan bosan juga, tapi karena tidak suka dengan pelajaran yang satu ini karena materi yang diajarkannya itu-itu mulu dari mulai SD sampai SMA di tambah lagi yang ngajarnya itu bapak yang botak.

"Keluar yuk girls males dengerin ocehannya bapak botak" kata Nasya berbisik kepada teman-temanya.

"Lo mau bolos Nas? gue gak mau ah Nas, takut Nilai gue di kurangi" kata Abel yang duduknya di sampingnya.

"Iya Nas, gue juga takut ketinggalan pelajaran kalau kita keluar Nas." kata Ika yang tempat duduknya di belakang Nasya dan Abel.

"yaelah kita izin ke toilet aja biar guru gak curiga, lo ga perlu takut ketinggalan pelajaran, orang dari dulu materinya itu-itu aja ga berubah." kata Nasya sambil berbisik kepada kedua temannya.

"Yaudah deh Nas gue ikut sama lo." kata Abel akhirnya

"Kalo lo ika mau ikut kita gak?" tanya Nasya.

N2 (Sudah terbit) Where stories live. Discover now