Keempat cowok itu langsung saja mempersiapkan perfomance yang terbaik mereka diatas panggung.

--- Bad Boy ---

Keysha melirik kearah lengannya yang terdapat jam tangan putih miliknya. Wajah gadis itu terlihat sedikit khawatir. Bagaimana tidak, setelah penampilan Perfect Band, lalu tampil dari perwakilan XII IPS-4 dan tampil selanjutnya adalah Keysha dan Nathan. Tetapi Keysha belum menemui keberadaan cowok itu. Mereka berdua tampil paling akhir sekaligus penutupan acara malam ini.

Keysha sudah berusaha mencari ke seluruh sekolah, tetapi hasilnya nihil. Ia juga sudah mencoba menghubungi Nathan, tetapi tidak ada jawaban dari cowok itu.

Keysha terus saja mondar-mandir di backstage dengan jari telunjuknya ia gigit, menandakan gadis itu tengah khawatir.

"Kenapa, kak?" tanya seseorang.

Keysha mendongakkan kepalanya melihat siapa pemilik suara itu, dan mendapati Gina tengah menghampirinya.

"Ini, kakak lagi nyari Nathan." balas Keysha.

Gina menautkan alisnya, "Nyariin kak Nathan? Tapi kok kakak disini cuman mondar-mandir doang?"

"Gue udah cari ke semua area sekolahan, tapi hasilnya nihil."

"Yaudah gue bantu cari ya, kak?" ucap Gina lalu pergi dari hadapan Keysha, setelah gadis itu mendapat anggukan kepala Keysha.

"Nathan sial kampret banget anjir!" umpat Keysha yang ia tujukan pada Nathan.

Keysha kembali mencoba menghubungi Nathan, tapi tetap saja tidak ada jawaban di sebrang sana.

10 menit telah berlalu, Nathan belum juga datang kehadapannya. Beruntung Perfect Band tampil dua kali dan ditambah dengan talk show atas permintaan Keysha karena Nathan belum juga hadir.

"Ekhem."

Dehaman tersebut membuat Keysha menoleh kebelakang dan mendapati cowok yang ditunggunya sedari tadi sudah berada dihadapannya lengkap dengan gitar miliknya dan ketiga temannya.

Yah, cowok itu Nathan.

"Kemana aja sih lo? Gue cariin juga." gerutu Keysha kesal.

"Sorry, tadi gue ada urusan." balas Nathan.

"Untung aja Perfect Band mau ngisi waktu yang kosong dulu."

"Yaudah, sekarang kalian ke atas panggung gih," suruh Gilang.

"Nah! Nanti gue videoin kalian yang lagi nyanyi," tambah Devan.

"Sono lo berdua! Nanti gue jalanin tugas gue yang paling berarti."

Semuanya menatap Aldo dengan alis yang bertautan.

"Apaan?" tanya Gilang ingin tahu apa yang akan diucapkan pria yang kadang sedikit tidak waras ini.

"Tugas gue adalah bantu doa!" balas Aldo dengan semangat 45.

Semuanya hanya menatap jengah ke arah Aldo, selanjutnya mereka tidak menganggap kehadiran Aldo.

"KEYSHA!"

Semuanya menoleh ke sumber suara. Dan mendapati Nayya tengah berlari ke arahnya.

"Ada apa, Nay?"

Nayya menormalkan terlebih dahulu napasnya, lalu menghela nafas kasar.

"Lo wajib tampil dua kali!" ucap Nayya, to the point.

"Hah?" ucap Keysha sedikit terkejut.

"Salah satu perwakilan kelas dua belas IPS empat batalin buat tampil ke depan, soalnya temen buat duetnya tiba-tiba aja drop." jelas Nayya.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Där berättelser lever. Upptäck nu