When I Met You

33

Enjoy this chapter 💜😘

🏖

🏖

Time skip 1 bulan
.

.

.

Naya terlihat gugup saat akan melakukan presentasi bersama teman-temannya. Walaupun mata pelajaran biologi adalah mapel kesukaannya tapi tetap saja Naya tidak bisa tenang.

Tibalah kelompok mereka maju, Karel sudah siap dengan materinya. Mereka sudah bekerja sama dengan baik. Presentasi dimulai, Karel mulai mejelaskan tumbuhan apa saja yang mereka pilih untuk diteliti. Rama, Samuel, dan Adit pun bergantian menjelaskan, sementara Naya, Aira dan Yola sudah siap untuk mencatat dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh teman-temannya.

Persentasi berjalan dengan lancar, berkat kerja sama mereka yang solid semua dapat diatasi. Bahkan kelompok mereka mendapat nilai A.

"Sekian yang dapat kami sampaikan,semoga teman-teman semua mengerti. Terima kasih" ucap Karel sebagai penutup.

Bel istirahat pun berbunyi,mereka semua langsung berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka.

"Ayo ke kantin" ajak Rama.

"Kalian duluan aja, nanti kita nyusul" jawab Aira.

Mereka mengangguk kemudian berjalan keluar. Sementara Naya, Aira dan Yola pun sedang membereskan buku-buku mereka.

Setelah membereskan buku, mereka berjalan keluar kelas menuju kantin.

"Mau ke kantin ya Nay?" Suara Irene menghentikan langkah mereka di koridor.

"Eh, iya ren, ayo bareng" ajak Naya. Perlahan Naya mulai bisa berinteraksi seperti biasa dengan Irene. Tapi tidak dengan Aira, dia tetap dingin pada Irene.

"Eh, kalian duluan aja deh, gue mau ke kamar mandi" ucap Naya pada teman-teman nya.

"Gue temenin ya" tawar Irene.

"Gausah, udah duluan sana. Nanti gue nyusul" ucap Naya langsung berlari ke kamar mandi.

.

.

.
Naya berlari untuk cepat sampai di kamar mandi.

Bruk. Tubuh nya sedikit terhuyung kebelakang saat menabrak sesuatu yang keras didepannya.

"Eh eh, Lo gak papa?" Ucap jingga panik.

Naya mendongak kan kepalanya "eh, i-iya gakpapa" ucap Naya sambil membetulkan dasinya.

"Lo mau kemana sih? Sampe lari-larian begitu, ntar jatoh gimana?" Khawatir jingga.

"Gue mau ke toilet, gue duluan ya" ucap Naya yang sudah tidak tahan untuk ketoilet, dia langsung berlari lagi.

"Jangan lari-lari!!" Teriak jingga kemudian tersenyum.

"Lo lucu Nay. Tapi sayang Lo gak bisa jadi milik gue" gumamnya

.

.

.

"Naya mana?" Tanya Karel begitu melihat Naya tidak ada.

"Ke toilet katanya" sahut Aira.

Mereka pun sudah duduk manis di kantin, dihadapan mereka sudah tersaji berbagai jajanan dan makanan.

"Guys, bulan depan kan kita udah ujian kelulusan nih.. waktu kita tinggal seminggu lagi, gimana kalo Minggu nanti kita hangout bareng?" Usul Yola.

"Emang mau kemana?" Tanya Rama yang diangguki oleh yang lain.