20

240 17 13
                                    

Dia yang benar-benar menyayangi mu, tidak akan meninggalkan mu dalam keadaan apapun.
💜






Typo bertebaran 😅
Mohon dimaafkan 🙏

Happy reading 😘😘

_______________________










Terhitung sudah 10 hari Naya menginap di rumah sakit ini. Kondisinya semakin membaik,walaupun dia sulit mengingat kejadian yang menimpa nya beberapa hari yang lalu.

Selama 10 hari juga,tidak ada satupun anggota keluarga Naya yang menjenguknya,kecuali sang papa dan sang adik, Reno.

Hari-hari nya ditemani oleh Karel,Aira,Adit,Samuel,dan rama. Mereka sangat rajin datang mengunjungi Naya. Yola pun sesekali ikut menjenguk Naya.

Karel sudah tak heran dengan keluarga besar Naya. Walaupun masih di kota yang sama,mereka seakan tidak peduli.

Semenjak mama Naya meninggal,keluarganya menjadi terpecah belah. Belum lagi,Naya yang selalu menjadi bahan omongan anggotanya keluarga nya sendiri.

Selalu saja kata-kata tak pantas terucap di depan Naya. Bohong kalau Naya Tidak stres menghadapi mereka. Tapi mau bagaimana lagi? Mau tidak mau dia harus menerima dirinya yang dibenci oleh keluarga besarnya ini.

Naya selalu dibanding-bandingkan dengan sang adik. Naya memang sedikit susah berinteraksi dengan orang baru. Dia adalah tipe-tipe orang introvert. Sementara sang adik, dia sangat supel. Tak heran semua orang menyukainya.

Semenjak mama Naya meninggal,dia selalu merasa kesepian. Dia tidak punya tempat untuk bercerita,dia tidak punya tempat untuk mengadu,tidak ada lagi canda tawa.

Dan selama mama nya sakit,Naya selalu berada 24 jam disisi sang mama, dia tidak berniat sama sekali untuk meninggalkan sang mama. Bahkan saat mama nya sakit pun,keluarga besar mereka jarang sekali ada yang menjenguk.

Justru malah keluarganya sendiri lah yang memvonis umur sang mama.

Mama kamu itu udah gak lama lagi. Kanker itu susah disembuhin. Palingan beberapa bulan lagi hidupnya.

Seperti itulah yang Naya dengar dari mulut keluarganya sendiri. Dia dan mama nya selalu direndahkan. Entah apa salah dirinya dan mama nya itu.

Bahkan Naya bersumpah untuk tidak akan pernah melihat wajah keluarga besarnya itu. Hatinya sangat sakit, apalagi jika mengingat wajah sang mama yang selalu tersenyum walaupun dia divonis oleh keluarganya sendiri.

Semenjak kepergian Sang mama,Naya yang dulu ceria, kini menjadi Naya yang pemurung. Dihantui rasa kesepian dan rasa sakit yang diterima nya secara psikologis.

Saat dia butuh teman untuk menceritakan semua masalahnya,hanya Aira lah yang dicari gadis itu.

Dia sangat percaya pada Aira. Dia menganggap Aira sudah seperti keluarga nya sendiri.

Dia selalu menyembunyikan perasaannya. Bahkan papa nya pun tidak tau,jika naya sering menjadi bahan omongan keluarga besarnya sendiri.

Rasa kesepian yang selalu datang padanya,sudah cukup membuatnya tertekan.

Tapi semenjak kembalinya Karel, Sahabat,sekaligus cinta pertama nya ini. Hidup Naya mulai kembali berwarna.

Kehidupannya berubah.

Hanya Karel lah yang benar-benar mengerti kondisi nya dari dulu sampai sekarang.

Belakangan ini dia kembali bermimpi buruk cacian dan makian keluarganya terus menghantuinya dalam mimpi. Dia sangat takut,dia dihantui oleh omongan yang tidak pernah ingin dia dengar.

When I Met YouWhere stories live. Discover now