10

314 21 5
                                    

Bahagia itu sederhana,cukup mensyukuri apa yang ada di sekitarmu.
😻😻😻
.
.
.

Typo bertebaran 😅
Happy reading 🙏

.
.

Pagi ini masih terasa sangat dingin. Hujan masih membasahi bumi,tapi tidak sederas malam tadi.

"Eungghh" lenguhan terdengar dari Karel. Dia melihat ponsel nya,sudah pukul 4.30 pagi. Mengumpulkan niat untuk bangun,dia sangat ngantuk,dia baru bisa tidur pukul 3 tadi. 

"Masih jam segini,ntar lagi aja deh"gumamnya lalu kembali tertidur.

5.10 a.m

Naya terbangun dari tidurnya,netra nya mencari Karel. Seingat nya Karel ada disampingnya sebelum dia tidur.

Naya menyibakkan selimut nya,dan mulai berjalan menuju kamar mandi.

Setelah dari kamar mandi, Naya masih mencari sosok Karel. Senyumnya mengembang melihat Karel yang masih tertidur di sofa.

Perlahan dia mengambil selimut dan menutupi tubuh Karel.

"Dia pasti ga bisa tidur"gumam nya. Lalu bersiap untuk mandi dan melaksanakan kewajibannya untuk beribadah.

Setelah selesai beribadah,Naya duduk di ranjang sambil memeriksa ponsel nya. Senyuman tercetak jelas di wajah nya. Melihat postingan Instagram Karel dan komentar teman-teman nya.

Dia yakin,di sekolah nanti dia pasti akan di hujani banyak pertanyaan dari teman-teman nya. Mata nya terhenti pada komentar milik Jingga.

'apa maksud jingga?' itulah yang ada dipikirannya. Sedetik kemudian dia teringat jaket Jingga yang belum sempat dia balikkan.

Naya bergegas mengambil jaket kulit milik Jingga dan meletakkan nya didekat tas sekolah nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 6, Naya langsung bergegas membangunkan Karel.

"Rel,bangun yuk. Siap-siap buat kesekolah" ucapnya pelan.

"Eungghh"lenguhan langsung terdengar dari mulut Karel. Karel bukan tipe orang yang sulit dibangunkan kecuali dia sedang lelah.

Naya tersenyum melihat Karel mengerjapkan mata nya berkali-kali.

Pemandangan pagi ini luar biasa bagi Karel.  Baru saja membuka matanya dia sudah melihat Naya yang sedang tersenyum.

Karel tersenyum "pagii" sapa nya.

"Pagi juga. Mandi gih. Nanti kita telat. Kamu juga belum shalat kan?"tanya Naya sambil merapikan rambut Karel.

Karel hanya mengangguk sambil tersenyum,dia langsung berdiri "aku mau ambil seragam dulu di mobil. Aku mandi di kamar mandi bawah aja. Abis itu langsung shalat" ucap nya lalu berlalu meninggalkan Naya.

.
.
.

Seperti biasa,Naya sudah selesai menyiapkan sarapan yang di bantu oleh Bi Asih. Tidak banyak,hanya nasi goreng, buah-buahan dan susu.

Karel sudah rapi dengan seragam nya, dia berjalan menuju meja makan yang sudah tersedia beberapa makanan.

"Wuah,enak nih. Kamu yang masak kan?" Ujarnya.

When I Met YouWhere stories live. Discover now