01

909 33 0
                                    

"kita itu beda,gak mungkin bisa jadi satu"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suasana sekolah masih terasa sepi. Hanya ada petugas kebersihan yang sedang menyapu halaman. Gema suara langkah kaki seorang gadis terdengar jelas di koridor,gadis itu berjalan dengan santai menuju kelasnya yang terletak diujung koridor.


"Pagi,mang Dodi," sapa gadis itu pada petugas kebersihan yang sedang menyapu dedaunan di halaman sekolah

"Pagi juga Naya" balas mang Dodi sambil tersenyum ramah

Naya hanya tersenyum ramah dengan pipi chubby nya.

Gadis itu, Reinaya Inara Putri siswi kelas XII IPA 3 yang tidak cukup terkenal disekolah nya,kecuali sebagai sekretaris kelas.

Naya berjalan menuju kelasnya yang belum berpenghuni itu. Dia berhenti di depan pintu menghirup dalam-dalam udara segar di pagi hari.

Naya berjalan menuju bangku nya yang terletak di tengah ruangan. Dia meletakkan tas nya di meja,kemudia mengeluarkan novel kesukaannya sambil memasangkan headset ke telinga nya.

Naya memang sangat suka membaca,hampir setiap hari dia selalu menghabiskan waktu nya untuk membaca,bisa diibarat kan buku itu adalah pacarnya Naya.
~
Karena terlalu asik dengan novel nya,tidak terasa 20 menit sudah berlalu. Teman-teman Naya pun mulai berdatangan.

"Pagi Naya" sapa Aira,teman sebangku Naya

"Pa...."

"Morniiinggggg everybodyyyyy"

Suara cempreng itu memotong percakapan Naya dan Aira. Siapa lagi kalau bukan Irene,perempuan tinggi bersuara toa mesjid itu berdiri di depan pintu sambil berteriak,lalu berjalan menuju bangku nya yang berada tepat di depan Naya dan Aira.

"Heboh banget sih lu Ren,masih pagi gini jugaa" omel Aira

"Yailah,pagi-pagi gini kita harus semangat dong. SEMANGATTT!!" Teriak Irene yang langsung di hadiahi tatapan membunuh dari teman-teman mereka yang lain.

Sementara yang ditatap hanya nyengir-nyengir gak jelas.

"Ya ya ya,sebahagia elu aja deh Ren" sahut Aira dengan tatapan malas.

Sementara Reinaya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya melihat tingkah sahabat-sahabat nya.

"Ngomong-ngomong,kalian udah pada ngerjain PR bahasa inggris belum?" Ucap Naya dengan tenang

"ASTAGAAAA NAYAAAAA!!!" Teriak Irene dan Aira bersamaan sambil memberi tatapan maut pada Naya

"Hahahaha,muka kalian berdua lucu bangett sihh" heboh Naya sambil mencubit kedua pipi sahabat nya,lalu berlari.

"REINAYA INARAA PUTRII SINI LO!!!" teriakan ekstra menggema di koridor

Naya juga punya dua sahabat laki-lakinya

Pertama ada Aditya Wiratmaja,yang paling sangar tapi punya hati hello kitty,suka tebar pesona dengan wanita-wanita,jago gombal,pernah nembak Naya tapi ditolak,jadi happy virus buat yang lain,suka makan,bisa jadi cute tiba-tiba,dan jangan lupakan dia pintar.

Kedua,Samuel Alexander sohib sehidup semati Adit,Sam ini care,pintar,sedikit cuek,dan tinggi
~~~
~~~
~~~

Tet tet tet....

Bel yang dinantikan seluruh siswa pun tiba,yaitu bel istirahat

"Nay,kantin kuy"ajak Aira sambil membereskan beberapa buku nya

When I Met YouWhere stories live. Discover now