19

215 20 7
                                    

Semua tidak akan terasa sulit,jika kamu bersama orang yang kamu cintai.
💜

💜


Typo bertebaran 😂
Happy reading 😘

__________________________

"siapa yang ngelakuin ini sama Naya?" Tanya Samuel dingin.

"Gue masih belum tau pasti. Cuma kata Aira dia ngeliat jenny sama Irene keluar dari toilet. Dan di dalam itu,udah gaada orang lagi"

"Lo tenang aja, kita bakal selesain urusan ini setelah Naya sadar!" Jawab Samuel meyakinkan.

.

.

.

.

Sudah terhitung 3 hari Naya masih terbaring lemah di ranjang,dia sama sekali belum membuka matanya. Karel masih setia menatap gadis itu.

Aira dan Rama pun sudah kembali ke sekolah seperti biasa,walaupun butuh waktu yang cukup lama untuk membujuk Aira.

Papa Aira pun sudah duduk di kursi samping ranjang gadis itu. Dia menggenggam tangan anak perempuan nya memanjatkan doa agar Naya segera bangun.

Orang tua Naya dan Karel pun sudah mengetahui kondisi Naya. Mereka panik luar biasa. Sampai mereka berencana untuk mengumpulkan teman-teman dekat Naya,untuk menjadi saksi pertunangan Naya dan Karel malam ini.

Keputusan diambil oleh orang tua mereka,karna mereka ingin Karel bisa menjaga Naya lebih keras lagi.

"Pa,papa pulang dulu aja pa,istirahat" ucap Karel yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kamu ga papa jagain Naya sendirian rel?" Tanya sang papa.

Karel tersenyum lembut. "Engga kok pa,itu udah tugas karel"ucapnya.

"Yaudah papa pamit dulu ya,jangan lupa nanti malam kamu harus siap-siap"

"Iya pa. Papa hati-hati"

Papa Naya tersenyum sambil menepuk bahu calon menantu nya itu.

" Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

.

.

.

Bel pulang sudah berbunyi. Rama,Aira,Adit dan Samuel masih berada di dalam kelas,menyelesaikan catatan mereka yang tertinggal.

Drrrt drrt

Benda persegi panjang itu bergetar menampakkan id call bernama Karel.

Rama langsung menggeser tombol hijau.

"Assalamualaikum Ram"

"Waalaikumsalam rel. Kenapa? Lo butuh sesuatu?"

"Engga ram,gue cuma mau bilang, nanti malam Lo sama yang lain Dateng ya ke rumah sakit"

"Bentar rel gue loudspeaker dulu,tenang aja dikelas cuma ada kita-kita kok"

"Oke. Nanti malam gue sama Naya mau tunangan. Lo,Aira,Adit,sama Samuel datang ya. Gak ada acara apapun,cuma sekedar jadi saksi aja"

"Naya udah sadar rel?" Aira langsung bertanya

"Belum Ra,ga ada yang tau kapan Aira sadar. Dokter juga udah bilang kalo benturan di kepala Naya bakal berdampak kayak gini kok"

When I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang