The Heart Hunter

❄Ekstra Part 1: Bucin ❄

    Hai readers seperti yang Miki dan Ara  bilang kasih Ektra Part Romantis😉  Ezra💖Megan😍.

       Seperti biasa Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reading ekstra ya 😉

                       ****

    Kening Megan mengeryit heran saat melihat pantulan Ezra di cermin di hadapannya, Suaminya itu hampir satu jam mungkin tanpa henti tersenyum memandangi ke arahnya. Merasa aneh ia menatap lebih teliti wajahnya di cermin, tidak ada yang aneh dengan wajahnya masih terlihat bersih, orang tadi ia baru selesai mandi.

      Awal-awalnya Megan diamkan saja lagi pula Suaminya itu cuma tersenyum, masih level aman istilahnya. Tapi, kalau nanti ketawa tanpa jelas baru Megan waspada, mumpung ia di depan meja riasnya ini biasa ia tabok nanti Suaminya pakai make-up untuk mengusir kesambetnya. Meski tidak yakin apa ada yang mau ngesambet Suaminya, secara garangnya Ezra lebih menakutkan dari setan pohon.

     Tapi lama-lama Megan jadi risih sendiri, tatapan Suaminya itu lho yang penuh cinta bikin hatinya dag dig dug. Belum lagi senyumannya yang manisnya mengalahkan manisnya cokelat, lama-lama bisa nggak kuku ingin diterkam.

    'Tidak masalah main terkam langsung, tapi setelahnya itu  langsung pengen ngubur diri.'

      Rambut? Udah di sisir, wajah? Udah di kasih krim, Baju? Udah terpasang rapi, cuma nunggu di berantakin(?). Megan menghela nafas untuk bagian yang terakhir.

  

     "Sayang!" panggil lembut Ezra yang masih betah duduk di ranjang.

     Karena sudah selesai juga Megan beranjak dari depan cermin, ia ikut bergabung duduk di ranjang lembut tersebut. Masih heran bibir Suaminya itu masih senyum sambil menatapnya.

    "Kenapa?" Kepo jadinya sekarang ia, siapa tau Suaminya lagi kena runtuhan harta karun.

     Ezra terkekeh kecil melihat ekspresi heran Istrinya, ia meraih tangan Megan menariknya tubuh mungil tersebut untuk bersandar di dadanya. Ia sangat menyukai memeluk tubuh mungil Sang Istri, rasanya membuatnya bahagia.

       Sepertinya Suaminya Megan ingin adegan romantisan, seperti biasanya Ezra selalu memeluknya seperti sekarang setiap malam.

     "Dari tadi mandangi aku terus kenapa?" Megan mengangkat kepalanya menatap Suaminya, masih betah tersenyum ternyata.

      "Gue lagi jatuh hati sama pujaan hati, berasa tiap hari ngeflay kayak layang-layang yang talinya di hati elo," jawab Ezra mengedipkan mata kanannya lalu memberi kecupan kecil di bibir Istrinya, ia terkekeh melihat wajah melongo Istrinya.

     Ezra menunggu pipi Istrinya merona, tapi setelah ditunggu tidak ada muncul-muncul itu rona. Pada hal ia sudah menghapal sederet kalimat rayuan ala anak jaman tik tok dari Negara Istrinya itu, ia pernah lihat di WA sang Istri teman-teman sekolah Istrinya itu suka bicara dengan bahasa tersebut.
   
     'Harusnya digombal sedikit langsung nge'fly, asal jangan banyak-banyak soalnya ia tau Istri tercintanya takut ketinggian. Cukup cintanya saja yang melambung tinggi, kalau tubuhnya Istrinya biarlah pendek biar tetep enak di peluk itu'.

      "Idih, gombal receh," sahut Megan sambil tertawa menusuk perut Ezra, rayuan bule panas gagal total.

      Bibir Ezra langsung manyun cemberut, menarik tubuh Istrinya hingga mendudukannya di pangkuannya, "Gombalnya seperti keriting ya sayang." berwajah gagal.