❄Part 29: Angel? ❄

3.8K 270 5
                                    

        Terima kasih juga sudah menyukai couple Ezra💖Megan😍.

    Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    Happy reading ya 😉

***
     Wanita bergaun merah tersebut duduk dengan angkuhnya tangannya menyulut sebilah rokok dan mengisapnya, menghembuskan asapnya lewat bibir merah marunnya. Bibirnya menyeringai menikmati pemandangan tak jauh dari tempatnya duduk, sesekali ia meneguk cairan merah beraroma menyecap rasa di lidahnya. Kali ini wine merah tersebut sedikit terasa manis di lidahnya.

    Wanita tersebut sangat menyukai ruangan yang temaram, dengan nuansa cokelat yang melekat. Ia masih betah di tempatnya sejak sejam lalu, masih menikmati seseorang yang terbaring dengan mata terpejam.

    Orang itu tidak lah mati, hanya tertidur karena obat tidur yang di campur ke susu. Butuh beberapa menit lagi sampai mata cantik tersebut terbuka, dan ia sangat menantikan hal tersebut.

    Mata nya menatap setiap jengkal tubuh di hadapannya, berbalut dress bermotif bunga terlihat cantik melekat. Rambut ke cokelatan sepinggang tersebut sangat lah menggoda untuk di cekramnya, saat ia menikmati setiap erangan dari bibir tertutup tersebut.

     A, ia harus menyiapkan segala hal untuk memberi kejutan untuk kekasihnya.

     Beranjak dari duduknya ia mematikan rokok dan menaruh gelas wine nya, berjalan menuju sebuah lemari membukanya. Bibirnya menyeringai saat mendapati apa yang ia inginkan, sebuah tali yang terbuat dari kain berwarna merah marun.

      Kali ini ia menghampiri tempat tidur, di sana lah seorang gadis terbaring tak sadarkan diri.

     "Kau milikku ... tidak ada yang boleh memilikimu kecuali aku, baby Angel." seringai Anatasya merentangkan tali tersebut mendekati tubuh Megan.

                             ****

     Megan mengeryit saat merasa ada sesuatu yang menganggu tidurnya, ia bahkan tidak sadar ia bukan tidur tapi dipaksa tidur dengan obat. Kepalanya sedikit berdenyut saat iris cokelatnya sudah terbuka, hal pertama yang ia kenal adalah sebuah kamar. Temaram dan sedikit aneh karena warna cokelat lebih dominan, ia tidak mengenali kamar tersebut. Seingatnya ia berada di kamar Ezra sedang berchat dengan teman-temannya. Lalu meminun segelas susu hangat.

   Mata Megan membulat sempurna saat menyadari apa penyebabnya, ada yang memasukkan sesuatu ke susu itu. Alarm bahaya langsung menyentak pikirannya, ia pastj berada dalam situasi buruk. Tubuhnya refleks langsung bangun, tapi malah terhempas kembali ke ranjang.

   "Apa ya ... ng ...," matanya membulat shock saat mendapati ke dua tangannya terikat di ke dua sisi, semakin shock saat mendapati kakinya juga di ikat ke sisi ranjang.

    Rasa panik dan takut langsung menyerbunya ia berusaha menarik-narik tangannya untuk lepas dari ikatan, begitu pula dengan kakinya yang memberontak.

    'Oh sialnya apa Megan mengalami penculikan lagi, kenapa hidupnya penuh di culik melulu'

     Tapi siapa? Tidak mungkin kan Ezra melakukannya? Hey, itu konyol sekali jika benar terjadi, mana ada seorang suami menculik istrinya!

    "Berhenti memberontak Baby, kau bisa melukai kulit cantikmu."

   Tubuh Megan tersentak kaget mendengar sebuah suara, ia menatap ke arah depan seluit terlihat duduk di kursi. Karena temaram Megan tidak bisa melihat wajah orang tersebut, tapi ia tau dari suara tersebut adalah wanita.

The Heart HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang