❄Part 12: Hilang ❄

4.5K 318 12
                                    

 
   💗💗 Part 12 : Hilang 💗💗

   
    Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Ezra💖Megan😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

                          ****
 
  

   Megan melahap sate terakhir dengan bahagianya, perutnya sudah sejahtera kenyangnya dengan sepiring gado-gado, soto ayam, bakso dan terakhir dua puluh tusuk sate.

   Bibirnya tersenyum lebar dengan tangan menepuk-nepuk perutnya dengan bahagianya, mengabaikan piring-piring dan mangkuk yang isinya ludes tak tersisa.

    Bahkan, ia mengabaikan mulut Dre yang menganga saking shock nya melihat makan temannya, Dre memang tau temannya itu doyan makan. Makan apa saja malah(?), tapi baru kali ini ia melihat Megan makan segitu banyaknya.

   Meringis ngeri jadinya, otaknya malah mengira temannya itu kesambet jin jalan raya sebelum di jemputnya. Belum lagi rasa penasaran dan pertanyaannya sejak awal melihat belum di jawab-jawab.

     "Ahhh, kenyangnya!" serunya senang.

     "Kalau tidak kenyang, aku jadi ragu apa kau manusia apa makhluk halus. Makan sebanyak ini ... kelaparan apa tidak makan sih?" sahut Dre sambil menyingkirkan piring dan mangkuk ke bak cuci.

     Bibir Megan langsung mengerucut di singgung tentang kejelasan 'Jenis Spesiesnya', katakaran kali temannya masa ia yang punya dua mata, satu hidung, satu mulut, dua telinga di tambah kepalanya cuma satu. Masih di ragukan spesiesnya?

    "Sudah kenyangkan? Jadi, ceritakan apa yang terjadi dengan pakaianmu ... dan rambutmu yang seperti dijambak monyet."

  Tadi setelah menerima telpon panik temannya itu, Dre langsung meluncur datang. Dan jantungnya nyaris copot saat melihat seorang wanita berpakaian pengantin, dengan rambut berantakan lengkap tak mengenakan sendal. Persis orang gila ditinggal nikah, hampir saja ia melarikan diri jika tak mengenali temannya itu.

    "Setahuku kamu itu perginya mau menghadiri pernikahan teman, kenapa malah kamu yang terlihat seperti yang menikah? Kalau orang lihat pasti di sangka orang gila yang di tinggal kawin."

     Megan berdecak saat di singgung tentang rambutnya yang berantakan, untung bukan bajunya yang berantakan. Bisa-bisa ia dikira beneran orang gila yang lepas karena gagal nikah. euhhh!! Mengerikan.

    "Ini gara-gara pria aneh yang kulihat di rumah tua waktu itu, bukan aneh lagi tapi sepertinya otaknya tidak waras ... dia kalau melihatku seperti ingin menusukku dengan laser matanya yang seperti es di frezeer penguin." adunya sambil membayangkan kejadian-kejadiannya.

    Kening Dre mengeryit tidak mengerti di bagian kata 'pria aneh' , "Pria aneh?"

   Megan mengangguk sambil menggigit es krimnya, sepertinya ia belum puas dengan makan makanya menjarah es krim lagi. Perutnya semakin bahagia karena tau banyak stok es krim di kulkas tersebut.

   Dre bersedekap menyandarkan punggungnya di kursi, menatap penuh curiga, "Sepertinya aku melewatkan sebuah cerita."

    Megan berhenti menjilat es krimnya, keningnya mengeryit mengingat. Dan benar saja ia baru ingat belum pernah bercerita tentang kejadian itu pada Dre.

The Heart HunterWhere stories live. Discover now