❄Part 15 : Sisi Lain Ezra❄

4.7K 344 4
                                    


    💗💗 Part 15 : Sisi Lain Ezra💗💗

   
    Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Ezra💖Megan😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reading, Readers Love 💗

                           ****

  Megan menatap horor pintu yang beberapa langkah lagi menunggu di sana, warna gold nya sama sekali tidak membuatnya terkesan malah terkesan menyeramkan. Bagaimana tidak menyeramkan itu pintu dari kamar yang susah payah ia keluar, di tambah ia sangat yakin kamar tersebut milik Pria yang dengan tidak berperasaan membopongnya.

   Tidak mau hanya pasrah Megan memberontak, menendang apa saja "Turunkan aku!!"

  "Harusnya kau tidak berdebat denganku jika tidak ingin kuangkut," sahut Ezra dengan ringannya memukul pantat Megan. Membuat gadis tersebut memekik tidak terima, sedangkan Ezra malah terkekeh dengan apa yang ia lakukan.

  "Kurang ajar! Kau melakukan pelecehan!!" bentak Megan masih berusaha berontak.

   Mendengar kata pelecehan Ezra justru tertawa kecil, membuka pintu kamar tersebut dengan sebelah tangannya yang bebas. Menutupnya mendorong dengan kakinya.

   Merasa memasuki tempat berbahaya Megan meringis, takut, gugup entah apa lagi campuran perasaannya. Yang jelas ia tidak akan suka apa yang akan terjadi.

   Dan benar saja begitu sampai di tepi ranjang, Ezra langsung menjatuhkan tubuh Megan sedikit keras hingga tubuh mungil tersebut memantul di ranjang.

   "Yaak! Kau mau membunuhku!" bentak Megan tidak terima sambil melototkan mata bulatnya dengan kesal.

   Sungguh pria devil ini sangat kasar.

 
  Mendengar kata membunuh bibir Ezra tersenyum menyeringai, sepertinya ia menyukai ide dari kata membunuh tersebut. Tangannya bersedekap sambil mata tajamnya menatap Megan dengan intens.

   Ezra menyukai keadaan gadisnya tersebut. Berantakan namun terlihat errr seksi!

   Merasa dipandangi tidak sopan Megan meraih bantal dan tanpa berpikir melempar langsung ke arah Ezra, tapi dasarnya ia tidak beruntung sebuah lemparan saja tidak kena. Ezra lebih cepat menangkap bantal tersebut sebelum menyentuh wajahnya.

   "Berhenti menatapku seperti itu, dasar mesum!" ucap Megan semakin kesal lemparannya tidak kena sasaran.

   Bukannya tersinggung disebut mesum, Ezra malah tertawa dengan renyahnya tanpa ditahan. Astaga! Ia bahkan lupa kapan terakhir kali tertawa dengan lepasnya.

    Sedetik kemudian giliran Megan yang terpaku saat melihat ekspresi tawa pria dihadapannya tersebut, tawa yang mengalun begitu lembut tanpa kepura-puraan. Matanya tampak menyipit dengan bibir melengkung begitu manisnya, mendadak Megan memegang dadanya ada perasaan aneh saat melihatnya.

   "Kalau dia tertawa begitu kenapa terlihat tampan sekali, meleleh melihatnya ...akkhhh!!! Sadar Megan sadar dia yang mengacaukan hidupmu akhir-akhir ini jangan tertipu dengan pesonanya!" batinya sambil menggelengkan kepala mengeyahkan acara terpakunya.

   Ezra menghentikan tawanya meski senyuman geli masih tersemat samar di bibirnya, "Aku tidak mesum Sayang, hanya menikmati ciptaan Tuhan." ucapnya masih tersenyum geli.

The Heart HunterWhere stories live. Discover now