i. awal baru

12.1K 958 81
                                    
























"Gimana hari pertama, lancar?"

Jungkook menghembuskan nafas, "Lumayan lah. Masih kerasa sulitnya tapi."

"Kenapa?" Eunha menghampiri suaminya yang masih berdiri dan melepas kancing kemeja dibagian lengan.

Berhenti tepat di hadapan, lalu tangannya terulur membantu melepas dasi Jungkook yang melingkar pada kerah.




"Basic aku 'kan gak disitu, Na."

"Hm, iya juga ya. Lalu kenapa kamu mau nerima tawaran Ayahmu?"

"Yah, gimana. Orang tua kita senang sih kalo aku ambil alih cabang perusahaan Ayah. Terus juga, istri aku langsung setuju aja pas Ayah kasih tawaran itu." Katanya gamblang, lalu sentil hidung Eunha pakai telunjuk.

Sedangkan Eunha jadi merasa sedikit gak nyaman dengan ungkapan Jungkook tadi.






"Tapi, kamu gak ngerasa terbebani 'kan, Kook?" Kedua tangannya telaten membuka satu persatu kancing kemeja Jungkook dari atas.

"Terbebani, jelas."

"Ish. Jangan ngomong gitu dong. Aku jadi gak enak nih."

"Iya, iya. Engga kok, mau berusaha keras setelah ini. Nyenengin hati orang tua dan istri suatu ibadah juga, 'kan?"

Eunha senyum tipis, lalu mengangguk pelan. Membuka kemeja Jungkook, meninggalkan kaus dalam tipis yang tersisa.




"Lalu gimana sama musik?"





Jungkook berhenti sejenak. Menimang jawaban untuk pertanyaan sang istri, "Masih cinta total. Nanti disela-sela waktu luang kerjaku, aku bakal terus nulis lagu. Tapi mungkin bukan untuk prioritas, aku mulai cinta bisnis sekarang. Uangnya menjanjikan." Bisiknya ditelinga Eunha ketika mengucap kalimat terakhir.

Eunha mendecih, bahkan mendesis sinis, "Sejak kapan cinta dan mikirin uang?"


Jungkook menoleh ke belakang sebelum masuk ke dalam kamar mandi. "Sejak aku nikah dan harus mikirin kebutuhanmu ke depannya. Aku gak mungkin masih minta sama Ayah, 'kan?" Jeda, beberapa detik. "ㅡada pertanyaan lagi, sayang? Mau mandi nih."

"Gak ada. Udah cepet sana mandi."




Setelah Jungkook masuk ke dalam. Baru Eunha reflek langsung tersenyum, bahkan kedua pipi terasa menghangat. Suaminya sangat bertanggung jawab memikirkan masa depan, ngebuat Eunha semakin cinta dibuatnya.

Sekedar informasi, saat ini Jungkook menjabat sebagai Presiden Direktur dicabang perusahaan Ayahnya di Seoul. Berkat bujukan kedua orang tua Jungkook, orang tuanya, dan tentunya Eunha sendiri.

Bersyukur Jungkook mau menerimanya. Dan hari ini adalah hari pertama dia bekerja, setelah sekitar enam bulan pelatihan dan belajar tentang bisnis serta mengelola perusahaan pada Ayahnya, Kyuhyun.



Rizki didepan mata gak baik untuk ditolak, 'kan? Jaman sekarang cari kerja susah.





















••

"Baru sehari kerja kok udah sibuk?"

Jungkook reflek menoleh ketika suara istrinya kedengar, "Eh? Oh, ya gak juga sih. Nyoba buat mempelajari lagi aja, Na." katanya dengan mata masih fokus natap layar laptop.

Eunha bergumam, lalu anggukin kepala pelan beberapa kali, tangannya taruh segelas kopi panas diatas meja, setelahnya dia ikut dudukin dirinya diatas sofa; tepat disamping Jungkook.


Vanilla ㅡ jjk x jeh ✔Where stories live. Discover now